14. Shocked

2.2K 158 200
                                    

Ayok VOTE sebelum membaca✨
Tinggalkan komentar sebanyak mungkin✨



Siapa yang akan menuntunmu lalui sisi gelapnya pagi?Siapa yang akan menidurkanmu saat mentari takkan biarkanmu tertidur?Siapa yang membangunkan untuk mengantarmu pulang saat kau mabuk dan sendiri?Siapa yang akan menuntunmu lalui sisi gelapnya pagi...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Siapa yang akan menuntunmu lalui sisi gelapnya pagi?
Siapa yang akan menidurkanmu saat mentari takkan biarkanmu tertidur?
Siapa yang membangunkan untuk mengantarmu pulang saat kau mabuk dan sendiri?
Siapa yang akan menuntunmu lalui sisi gelapnya pagi?
Bukan aku

Song : It Ain't Me by Kygo feat Selena Gomez

Arkeyna POV

Beatrix? Aku masih mengingat jelas nama ini. Ketika aku selesai mengujungi markas Black Blood saat Matthew membawaku ke markasnya.

Jadi, dia Beatrix. Dia kekasih Matthew setelah kami putus? Atau dia hanya wanita penghibur Matthew?

Bagaimana bisa aku disentuh oleh Matthew saat tangannya menyentuh wanita lain? Bahkan di Kota yang sama!

Sudah seminggu sejak kejadian kemarin, aku selalu berkurung diri di rumah. Aktivitasku hanya ke kampus untuk kelas dan lab, kemudian aku langsung pulang ke rumah. Bahkan stock makanan di kulkasku kian menipis.

Aku harus ke super market terdekat untuk membeli beberapa bahan makanan.

Dan anehnya, Ayah seolah tidak mencariku. Aku memberinya kabar sejak kepulanganku dari Las Vegas dan dia hanya bilang have fun bersama Matthew. Ini aneh, apa karena Rumah Sakit sedang gencar-gencarnya melakukan rapat hingga Ayah seolah tidak peduli padaku.

Hari Jumat sore yang cerah, aku beranjak menuju ke super market. Niatku untuk membeli beberapa bahan makanan.

Tepat saat aku hendak mendorong troli belanjaan, disitu ada Gilbert Jorge, Angelina, dan beberapa teman-teman mereka.

Tunggu?! Kenapa mereka seperti ingin membuka warung makan? Belanjaan mereka sangat banyak.

"Angel!" teriakku.

"Hei Arkey!" teriak Angelina lebih nyaring sambil memelukku.

"Kalian ingin kemana?" tanyaku penasaran sambil melirik Gilbert dengan trolinya yang besar telah terisi full beberapa snack dan minuman botol.

Gilbert hanya diam sambil tersenyum seperti orang bodoh padaku. Dia serius saat mengatakan ingin mengubah hidupku lebih berwarna. Ia selalu menelepon setiap malam sebelum aku tidur. Dia bena-benar ada untukku.

Aku membalas senyuman kecil pada Gilbert.

"Jadi, kita akan mengadakan acara perkemahan maba dan senior di hutan," jawab Angelina.

"Kalian akan pergi di hutan lingkungan Massachusetts?" tanyaku.

"Tidak, kami akan pergi ke New Hampshire," jawab Gilbert sambil tersenyum terus padaku.

OUR WALKTHROUGH (Repost)Where stories live. Discover now