Putih tak bernoda

10 0 0
                                    

Hujan jadi saksi
Aku seperti kehilangan diriku sendiri
Aku seperti tidak bisa mengeluarkan semua nya
Padahal didepan ku semua hal seperti mengundangku untuk menangis
Lucunya aku masih bisa tertawa
Bahkan menertawakan cerita lucu tentang orang lain
Bahkan menjadi pendengar bagi orang lain
Disaat aku memerlukan seseorang
Tapi diriku saja tidak bisa berbicara tentang apa yang selama ini kualami
Lucunya aku memilih menutupi semuanya
Banyak orang seakan ingin tahu tentang apa yang kualami dan rasakan
Aku takut manusia akan kejam setelah tau kelemahan seseorang
Manusia seperti aku memang pandai terlihat tegar
Tapi sebenarnya dalamnya rapuh
Kata orang kita perlu satu orang untuk bisa jadi pendengar akan isi hati kita
Tapi aku tidak punya pundak dan telinga untuk bersandar apalagi bercerita tentang hidupku yang tidak punya makna
Aku tidak ingin ada satupun orang yang tau ceritaku
Keluarga yang seharusnya jadi telinga tak bisa ku ajak untuk mendengar tentang hidupku yang gila dan penuh luka
Aku tidak harus bersandar pada siapa
Sampai akhirnya aku memilih untuk rehat dari dunia
Aku tidak mau manusia lain melihatku yang lemah karena tidak bisa menangis untuk hidupku
Nanti manusia lain kasihan melihatku
Aku tidak mau melihat mata kasihan itu
Aku hanya mau melihat ketulusan dari mata seseorang
Aku lebih baik kehilangan segalanya dibandingkan itu hanya bentuk rasa kasihan manusia lain terhadapku
Aku terdiam setiap kali mata kasihan manusia-manusia itu menatapku
Seakan aku makhluk paling menderita dibumi ini
Siapa sih yang mau dikasihani?
Untuk manusia sepertiku kenyataan saja sudah cukup menamparku

Palangka Raya, 28 Maret 2021 . Jam 22.08 wib

Tentang sebuah KepergianWhere stories live. Discover now