Awal bulan yang terasa pahit
Awal yang melukaiku teramat perih
Aku kehilangan sekali lagi
Aku merelakan lagi
Aku tidak tahu harus bicara apalagi
Dadaku sesak mengingatmu
Aku harus merelakan sosokmu
Selama ini aku masih bertahan
Bertahan dengan semua sikapmu
Bertahan dengan semua keinginanmu
Aku menyerah saat ini
Kamu boleh pergi menjauh
Pergi, sampai aku tak akan pernah melihatmu lagi
Apa harus aku tinggalkan kota ini?
Untuk kamu tidak melihatku lagi
Untuk kamu berhenti mencari ku
Apa kurang cukup waktu yang selama ini ku habiskan untukmu?
Jangan lagi datang untukku
Sekalipun kamu menyesal dan mengatakan kamu mencintaiku atau kamu menyadari kamu sayang sama aku selama ini
Jangan pernah datang lagi
Aku mohon.
Aku sudah lelah.
Kita tak mungkin bersama.
Karena hatimu bukan untukku.
Jangan memaksakan dirimu.
Aku gak papa.
Jangan pikirkan aku.
Aku pernah terluka lebih dalam dari ini.
Ini bukan apa-apa untukku.
Pergilah seperti keinginanmu.
Jangan meneteskan air mata seakan aku teramat melukaimu
Kita sama-sama terluka.
Akhir ini semua adalah kita saling melepaskan.
-@anggrawd-
YOU ARE READING
Tentang sebuah Kepergian
RandomMungkin kepergian membuat kita mengerti bahwa yang ada di hati itu tidak selalu bisa kita miliki. Dengan merelakan, penyesalan, dan rasa bersalah akan selalu ada. Namun dengan melepaskan kita mencoba untuk bahagia. Tulisan ini ditulis untuk masa la...
