Tentang sebuah Kepergian

Luka lama

Selamat datang di kehidupan ku yang datar tanpa sebuah getaran
Setiap waktu berjalan tapi aku diam ditempat
Seakan aku tahu bahwa hidup ku gelap dan telah kehilangan cahaya
Akhir-akhir aku dihantui akan mimpiku yang tak pernah terwujud
Aku membuka mata dengan air mata yang sudah mengering
Aku kehilangan semangat tentang hal yang pernah ku impikan
Sampai akhirnya aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan
Aku terjebak dalam sebuah liku hidup yang menyakitkan
Aku penuh beban hidup yang ku harus tuntaskan dengan penuh tanggung jawab
Aku sudah tak punya air mata didunia nyata
Ketika ku sadar tak lagi bermimpi
Seakan air mata itu tidak bisa hadir di dunia nyata
Pernah beberapa orang menawarkan cahaya untukku?
Tapi aku seakan tahu orang itu tidak akan kuat dalam hidupku yang gelap
Aku bilang tak akan pernah ada yang sanggup hidup dalam kegelapan bila cahayanya tidak sekuat gelap itu
Cahayanya beberapa orang itu redup sebelum aku membiarkannya masuk , aku hanya bisa melihat
Aku hanya bisa melihatnya hidup dalam gelap yang lain pada akhirnya
Bukan hidupku
Cahaya seseorang itu akan hidup jika aku menginginkannya
Aku berjalan melangkah
Tapi diriku tak terarah
Sepertinya cepat atau lambat orang akan silih berganti datang kehidupku
Bahkan aku akan melihat sebuah perpisahan dan pertemuan
Sebelum semuanya terasa menyakitkan
Apakah aku masih bisa hidup di kehidupan seseorang yang ku inginkan?
Sebuah pertanyaan yang penuh misteri untuk hidup yang sudah digariskan
Dan ditentukan oleh hati
Aku ini sedang menjalani sesuatu
Atau sedang akan merasakan sesuatu ?
Aku yang jalan disebuah persimpangan antara seakan terluka atau mati?
Semuanya terasa sama saja
Tentang kehidupan yang penuh teka-teki
Tentang hidup ku yang begitu saja

Palangka raya, 2 Mei 2021
03.03 wib