Uri Baby [END]

👶 Uri Baby -01

Enjoy it...
Maaf yang tadi ya...
Muachh...

(♥ω♥*)

Mendengar penuturan jika Seokjin mempunyai bayi membuat penghuni rumah yang ada diruang keluarga itu melotot horor. Bahkan Yoongi yang tak pernah keluar dari kamar pun ikut syok dan keluar dari kamarnya.

Kini mereka duduk di sofa ruang tamu sembari menatap Seokjin sedikit takut. Pasalnya si sulung itu tak akan mau mendengarkan usulan adik-adiknya. Lihat saja, dia sudah menggoda bayi kecil yang kini tertawa melihatnya. Mata bulat, pipi gembil dengan rona pink menawan, dan tangan mungil yang menggenggam jari telunjuknya. Jangan lupakan mulut si kecil yang tertawa membuat Seokjin gemas bukan main.

"Sebelumnya, senang melihatmu lagi Yoongi-ah. Sudah 6 tahun kau tak keluar kamar" seru Seokjin membuka pembicaraan. Menghasilkan adik-adik yang lain menatap Yoongi. Pemuda dengan rambut gondrong yang di kuncir kebelakang.

Yoongi hanya diam menatap bayi di pelukan Seokjin. Menoleh kearah Namjoon dan menaikkan sebelah alisnya. "Ah, dimana kau menemukan bayi itu Hyung?" Tanya Namjoon setelah mendapat sinyal dari Yoongi.

"Di gang sempit samping tempat sampah. Kasian kan? Karena itu aku membawanya" balasnya santai, masih menoel-noel pipi bayi dipangkuan nya.

"Kau yakin? Mungkin saja orang tuanya tak sengaja meninggalkan dia Hyung" balas Jungkook.

"Ditempat sampah? Aku mengutuk orang tuanya!" Balas Seokjin. "Karena itu aku memandikannya" lanjutnya menggesekkan hidung bangirnya dengan hidung si mungil.

"Aku juga suka anak kecil. Hyung! Kita rawat saja dia!" Seru Taehyung. Jelas saja ia duduk didekat Seokjin, gunanya untuk melihat si mungil. "Kau sudah punya nama untuknya Hyung?" Tanyanya lagi.

"Eoh Tae, bagaimana kalau Kim Yuji?" Tanya Seokjin.

"Dia perempuan Hyung. Kim Taeji bagaimana?" Balas Taehyung.

"Aish, tak mau! Dia punya unsur namamu! Jelek pula. Malas sekali aku" ketus Seokjin.

Keduanya asik memikirkan nama hingga lupa dengan 5 orang lainnya yang memperhatikan. Hoseok yang geram memilih berdiri, menghasilkan tatapan heran dari yang lainnya. "Berikan saja dia nama Kim Uji! Menambah ujian hidup saja! Yoongi Hyung, kau bisa hack cctv didaerah sana kan? Cari siapa yang buang dan kita kembalikan ke orang tuanya" Ketus Hoseok. Mereka semua diam, memikirkan apa yang diucapkan Hoseok mengenai bayi digendongan Seokjin.

"Wah kau pintar juga memilih nama! Oke Tae, namanya Uji saja. Cocok seperti nasibnya!" Seru Seokjin excited.

"Tapi Hyung, kau tak bisa asal memberinya nama. Kalau Yoongi hyung menemukan orang tuanya, kita akan mengembalikan bayi itu" seru Namjoon pelan. Ia mencoba untuk tak emosi dengan Seokjin. Hyungnya itu kalau marah menyeramkan.

"Pada siapa? Kutegaskan sekali lagi Kim Namjoon, aku menemukannya tepat disamping tempat sampah dengan keadaan kotor dan lusuh! Kau mau aku mengembalikannya kepada orang yang membuangnya!? Tak ada penolakan! Aku akan merawat Kim Uji" balas Seokjin.

"Kenapa tak letakkan dia di panti asuhan?" Sahut Yoongi.

"Aku tau takdir yang mempertemukan ku dengan sikecil ini. Dan jika kau berani menyebarkan foto bayi ini, kusita seluruh aset berhargamu!" Ketus Seokjin. "Ada yang protes!?" Lanjutnya.

Ia menatap tajam semua adiknya yang hanya diam menunduk kecuali Namjoon, Yoongi, dan Hoseok. "Tak kusangka eomma melahirkan anak seperti kalian. Bayangkan saja kalau kalian yang ada dalam posisi Uji? Kalau kutinggalkan dan membiarkan kalian dimakan lalat mau!?" Ketusnya.