👶 Uri Baby -04

829 89 0
                                    

"Indah kan?" Seru Taehyung. Ia kini memangku Uji sembari melihat sunset didepannya. "Berkat kau keluargaku jadi lebih hidup" lanjutnya. Ia melihat Seokjin yang mengejar Namjoon yang barusaja mematahkan tupperware pink favorit Seokjin. Belum Lagi Jungkook yang dikejar Jimin karena adiknya itu tak sengaja menghapus folder kartun terfavorit Jimin. Sedangkan Hoseok membersihkan sisa piknik mereka bersama Yoongi.

"Kau akan tetap bersama kami kan?" Tanya Taehyung.

"Tata! Ta..." Taehyung terkekeh mendengar panggilan Uji untuknya. Memikirkan masa depannya jika ia sudah memiliki anak sendiri. Diumur yang ke-22 saja ia sudah punya bayi.

Entah kenapa dekat dengan Uji membuatnya emosional sendiri. Pasalnya mereka tak pernah sedekat ini sejak 6 tahun yang lalu. Dimana sang appa menjemput eomma mereka. Apalagi Yoongi, ia tak pernah keluar dari kamarnya. Makanan pun diletakkan diluar pintu dan mengetuknya agar penghuni didalam tahu.

Jujur saja, ia hampir lupa wajah hyungnya yang kedua. Hingga semua kegiatan selesai dan mereka duduk bersama menikmati matahari yang mulai menyembunyikan rupa.

"Mataharinya kecil ya?" Seru Jimin sembari mencubit pelan pipi Uji yang tertawa gemas.

"Iya, seperti tubuhmu Hyung" celetuk Jungkook.

"Berhenti membicarakan tinggi badan?" Ketus Seokjin. Mereka semua diam mendengar ucapannya. Hingga matahari sepenuhnya hilang dan menyisakan langit malam. "Maaf tak bisa menjadi tulang punggung yang baik" gumamnya.

Sontak saja ke-enam saudaranya itu menatapnya. Ia terkekeh pelan, "apa? Aku hanya minta maaf untuk 6 tahun terakhir" lanjutnya.

"Hyung kau sudah berusaha" sahut Namjoon.

"Namjoon benar, kau tak sepenuhnya salah" balas Yoongi.

Seokjin diam. Kepalanya kini memutar flashback 6 tahun kebelakang. Dimana kematian appanya menyebabkan keadaan mereka berantakan. Bahkan ia harus mengumpulkan uang untuk membangun restoran sendiri yang berhasil dilakukan 2 tahun lalu.

Yoongi yang tak Mau keluar dari kamar. Hoseok yang menjadi model dan sedikit membantunya. Namjoon yang menerbitkan beberapa buku. Dan Yoongi yang mendapatkan uang dengan cara haram.

Haram? Tentunya, ia mengambil uang dari saldo milik orang kaya. Untuk Jimin dan Taehyung, keduanya memang tolol dan selalu berdebat. Tapi itu kelebihan keduanya, apalagi keduanya menjadi komposer musik meskipun sesekali dibantu Yoongi. Jungkook? Jelas sekali dia jadi YouTubers yang cukup terkenal dengan tema olahraganya.

Seringkali mereka bertujuh hanya saling melewati sesekali basa basi kemudian kembali kekamar. Tak seperti sekarang yang berkumpul menjaga Uji dan bercengkrama banyak hal.

Yoongi melirik Hoseok yang ada disampingnya. Seolah menanyakan mengenai niat selanjutnya dari adiknya itu.

(づ ̄ ³ ̄)づ     ⊂(・﹏・⊂)

Seokjin terbangun dikamarnya ketika mendengar suara Uji yang menangis dibawah. Keras sekali, belum lagi duo kembar yang mengurus anak itu. Ia memilih bangun sembari mengusak rambutnya, melihat Taehyung yang menimang sikecil dan Jimin yang menggodanya.

"Ayolah manis, jangan menangis" khawatir Taehyung.

"Ada apa?" Sahut Seokjin mengambil alih Uji untuk digendong.

"Tak tau Hyung, daritadi Uji terus saja menangis. Kuberikan susu juga dia tidak mau. Dia juga tak ngompol apalagi pup. Hyung, dia tak sakit kan?" Tanya Taehyung.

"Dia sakit" sahut Namjoon.

Pemuda tampan berdimple itu menuruni tangga setelah menelfon dokter keluarga untuk datang kerumah. Ia bahkan menatap Seokjin yang sebelumnya melotot kaget, mengingat perjanjian yang mereka buat.

Uri Baby [END]Where stories live. Discover now