14 - The Reason

9.8K 1K 295
                                    

Greget banget sama yang sider, gak marah sih, cuma aku tuh pengen karya aku diapresiasi. Dengan kalian ninggalin jejak ke penulis gitu aja udah bikin mereka seneng loh, biar semangat update :)

Happy Reading 🖤

Ini adalah kilas balik tentang alasan dari munculnya masalah yang terjadi sekitar 7 tahun yang lalu.

Amerika

Jaehyun masih berusaha menghubungi Rose dengan akun sosial medianya, tapi tidak ada jawaban dari kekasihnya itu.

"Arggghh sial."

"Kamu kenapa sih Jae, nih minum dulu."

Jaehyun menghiraukannya memilih menyibukkan diri dengan ponselnya.

"Udahlah, niat kita kan kuliah disini, sekaligus pendekatan kan." ucap seseorang itu sambil duduk disofa seberang tempat duduk Jaehyun.

'Pendekatan mata lu' Pikir Jaehyun.

"Tuhan baik banget ya Jae, nyatuin kita dengan mudah kayak gini, kita emang jodoh kayaknya. Padahal ya, aku dulu berjuang banget buat cari perhatian kamu."

"Banyak yang bilang aku cantik, kamu tampan, aduh anak kita bakal sempurna banget gak sih." ucapnya dengan excited.

'Nyentuh lo aja gue gak minat, mikir anak'

"Terus ya, kita bakal gandengan tangan sambil ngawasin anak kita yang lagi main nantinya."

"Wahh, kayaknya bakal bahagia ba-."

"BISA GAK LO DIEM." Bentak Jaehyun membuat orang itu terlonjak kaget.

"Ngoceh mulu gak jelas."

Jaehyun beranjak dari tempatnya, sebelum sebuah kalimat menghentikan langkahnya.

"Gimana kalo aku saranin papa buat nyuruh seseorang perkosa Rose, pasti kamu gak mau kan tempat pelampiasan nafsu kesayangan kamu itu ternodai."

Jaehyun mengepalkan tangannya, membalik tubuhnya menghadap seseorang itu yang tak lain, Jung Chaeyeon.

"Dia pacar gue, bukan tempat pelampiasan nafsu."

"Aku sayang sama kamu Jae, lupainlah Rose, ayo kita nikah terus hidup bahagia." ucap Chaeyeon membuat Jaehyun tertawa.

"Bukannya bahagia gue malah tekanan mental." ucapa Jaehyun dengan sarkas.

Chaeyeon melipat kedua tangannya didepan dada, menatap Jaehyun dengan tatapan menggoda.

"Kalo gitu aku mau ngrasain seks sama kamu."

Ucapan Chaeyeon membuat Jaehyun menyerigai sambil menyugar rambutnya kebelakang.

"Pd banget lo ngomong kayak gitu ya. Kasian banget Rose, karena tubuh kekar pacar kesayangannya dijamah SILUMAN." ucap Jaehyun memandang remeh wanita didepannya yang sedang menahan amarah.

"Jae, perjodohan kita itu udah mutlak, kamu gak bisa nolak. Kamu tau kan ancaman papa kalo kamu nolak."

"Sebenarnya gue heran sama dua pria paruh baya itu, yang didapetin dari perjodohan ini tuh apa hah? Kalo buat kekayaan, kayaknya keluarga gue jauh lebih kaya dari lo, gak butuh keluarga lo buat lebih kaya lagi."

"Karena papa aku dan papa kamu tau kalau aku suka sama kamu dari kecil, dan mereka sepasang sahabat. Itu alasan yang sangat cukup buat mereka sepakat atas perjodohan ini."

"Serah lo serah lo, lo itu sama gilanya kayak mereka, kuno banget masih jodoh-jodohan." ucap Jaehyun berlalu pergi.

"Jae, aku tau kamu butuh kepuasan biologis."

DADDY | JaeroseWhere stories live. Discover now