24 - Jaese's Dream

8.8K 741 98
                                    

Vomentnya turun makanya sekarang males update :)

Happy Reading 🖤

Jaese menutup buku diarynya dengan senyum lebar diwajahnya.

"Diary, makasih telah menyimpan keluh kesahku selama ini. Sekarang kamu tidak akan basah lagi karena air mataku, semoga ini menjadi lembar terakhir tentang kesedihanku."

"Karena sekarang, ada kebahagiaan yang besar didepan mataku yang tidak sanggup aku tulis."

"Begitu bahagia, hingga aku tak mau melirikmu lagi, karena dua malaikat kesayanganku sudah ada disampingku sekarang."

Jaese mengusap air matanya lalu tersenyum tipis.

"Mimpiku jadi kenyataan, mimpi yang setiap pagi dibangunkan oleh seorang ayah dan ibu, lalu mencium seluruh sisi wajahku dengan penuh kasih sayang."

"Aku sudah mendapatkannya kau tau."

"Bahkan kebahagiaan yang aku terima sekarang, melebihi impianku dulu."

"Daddy selalu mengatar jemputku ke sekolah, mommy yang menyiapkan makan untuk aku dan daddy, lalu daddy yang selalu pulang kerja dengan oleh-oleh ditangannya."

Jaese menangkup kedua pipinya sendiri "Ya Tuhan, bahkan aku mendapat banyak kecupan diwajahku."

Jaese melirik foto diatas meja belajarnya, foto dirinya digendongan ayahnya, dan ibunya yang dicium pelipisnya oleh sang ayah.

"I love you mom dad."

Tok tok

Jaese menoleh "Masuk aja."

Ceklek

"Jagoan daddy lagi ngapain?."

Jaese tersenyum ketika ayahnya mengusap surainya.

"Baru selesai ngerjain tugas dad."

Jaehyun mengangguk lalu berlutut didepan putranya.

"Mau liburan nggak?." tanya Jaehyun yang mendapat gelengan cepat dari putranya

"Kok gak mau?." tanya Jaehyun heran.

"Daddy sama mommy dirumah aja udah seperti liburan dad, bahkan ini jauh lebih menyenangkan." jelas Jaese membuat Jaehyun tersenyum.

Jaehyun menatap wajah putranya yang sedang tersenyum lebar, lalu ia berdiri dari tempatnya.

"Ayo turun, mommy udah siapin makan malam."

Jaese mengangguk, lalu mengulurkan tangannya bahwa dia ingin digendong.

"Manja banget sih jagoan daddy." ucap Jaehyun sambil terkekeh menggedong Jaese keluar kamar.

Jaehyun mencium puncak kepala Jaese dengan sayang, seraya mengusap surai coklatnya yang begitu tebal.

"Emang Jaese berat ya dad?."

"Iyalah sayang, umur kamu udah 8 tahun loh."

Jaese merenggut ketika Jaehyun mendudukannya ke kursi meja makan.

"Tapi kemarin Jaese lihat daddy gendong mommy."

"Uhuk uhuk."

Jaehyun dan Rose tersedak ludahnya sendiri mendengar ucapan dari sang anak.

Jaese menatap aneh orang tuanya, padahal dia tau apa yang sedang dilakukan keduanya.

"Kaki mommy terkilir sayang, makanya kemarin daddy gendong." sanggah Jaehyun sambil menatap istrinya yang sedang melotot.

DADDY | JaeroseWhere stories live. Discover now