Bali...

1.9K 221 143
                                    

Indonesia, Bali
Oktober, 2022

-----------------
5 Mei 2021
-----------------

"Gemes amet sih muka kamu kayak gini???" Off mengacak acak rambut kekasihnya cepat sebelum pada akhirnya ditepis oleh tangan kecil Gun.

"Ini muka kaget yaaa, bukan muka gemes!" Protes Gun.

"Seminggu di Bali kayaknya nggak papa lah ya...Bolos kuliah satu kali kayaknya nggak papa lah yaaaaa, ya kan, ya kan?"

"Seminggu??? Beneran????" Matanya berbinar cerah sambil melompat lompat kecil.

"Mana Gun nya aku yang ngantuk tadi?"

"Udah terbang ke angkasaaaaa yeyyyy Off ikut ke Bali..." Gun memekik pelan agar tidak menarik perhatian orang lain.

"Seneng?"

"Senenggggg! Tapi senengnya cuman tujuh hari. Itu Mr. Pangat nggak mau liburan ke Bali juga aja biar sekalian bisa bimbingan di Bali jadi kamu nggak usah balik selama lama lama lama lamanya."

"Lah! Kalau selama lamanya berarti tar kamu balik Bangkok aku bakal sendirian di Bali donk?"

"Eh ya bukan gitu maksudnya...Pokoknya aku seneng sekaranggg aaaaaaaa!!!"

"Ssssshhhh suara kamu sampe ke taman mama lho."

"Ayo masukkkkk!!!! Aku nggak sabar mau duduk sebelahan sama kamu di pesawat..." Gun menarik tangan Off agar segera melangkah.

"Astaga anak kecil ini." Off mencubit hidung kekasihnya gemas.

"Eh???!!!" Gun berhenti.

"Apa??? Apa yang ketinggalan?"

"Koper kamu? Barang barang kamu?"

"Makanya jangan ngantukan dehhh, koper aku tuh di bawa koper kamu tau!"

"Hah??" Gun menatap Off bingung.

"Udah, pokoknya ada...Ayo masuk keburu di tinggal pesawat." Giliran Off menggeret tangan Gun. "Ini perjalan pertama kita keluar negri yaaa...Habis ini kamu mau kemana? Mau bulan madu ke mana maksudnya."

"Hihhhh, kog bulan madu sih!" Kedua pipinya merona merah.

"Malu yaaaaaaaaa..." Tunjuk Off sambil bergurau.

"Iya malu! Masa pagi pagi ngomongin bulan madu."

"Aku pengen banget bawa kamu ke Estonia, atau Andorra aja ya? Atau dua duanyaaaa...Kita ambil satu bulan off. Asik bangetttt!"

"Di mana emangnya itu?"

"Sama sama di Eropa. Nggak pernah denger ya?"

Gun menggelengkan kepalanya.

"Aku ikut papa bisnis trip dulu, makanya bisa tau. Pokoknya cantikkkk banget aku mau bawa kamu ke sana titik."

"Titik." Tiru Gun.

"Tapi kamu sendiri ada pengen ke mana nggak?"

"Aku ya?? Hmmm..."

"Mikirnya jangan berat berat, nggak ada undian berhadiahnya."

"Tuvalu..." Sahutnya.

"Tuvalu? Serius?"

"Emang kamu tahu di mana?"

"Samudra pasifik, sayang..."

"Off??? Kamu yang nggak tau apa sih? Kenapa semuanya tahu? Nggak asik ih!"

"Tapi aku nggak pernah ke sana kog. Seriusan."

"Kalau udah pun aku tetep mau maksa kamu ke sana." Sahutnya sambil menarik Off berjalan ke barisan penumpang, mengantri untuk masuk ke dalam pesawat.

Are You Still There, My First?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang