Bali, Legian
Oktober, 2022
-------------------
11 Mei 2021
-------------------
Sudah sejak sepuluh menit yang lalu Gun bangun dan menatap Off dalam diam. Nafas pria itu pelan dengan dada naik turun teratur. Wajahnya benar benar terlihat sangat menggemaskan jika tidak sedang menggodanya. Gun sayang sekali dengan Off, dan dia bersyukur menjadi satu satunya orang yang bisa menikmati keindahan ini setiap pagi.
"Aku mau terus dapet kesempatan buat liatin muka kamu sampe matahari terbit dari barat." Batinnya pelan sebelum kemudian bangkit dari berbaringnya untuk menyiapkan sarapan bagi mereka berdua.
Off butuh banyak asupan makanan karena mereka berencana untuk berjalan jalan menyusuri Legian di siang hari dan menikmati senja di pantai Kuta.
"Sayang..." Panggil Gun pelan sambil mengusap punggung tangan Off.
"Hmm..." Sahutnya tanpa berencana membuka mata.
"Jadi pergi?"
"Hmm..." Sahutnya lagi. Pelan san serak.
"Yuk sarapan dulu, aku udah buatin sandwich pake bahan dari Makoto kemarin."
"Hmm..."
"Kamu hmm sekali lagi aku tinggal makan sendiri." Sahut Gun beranjak membuka tirai jendela kamar mereka.
"Terang bangetttt..." Protes Off.
"Biar kamu bangun. Ayok! Kamu tinggal empat hari lagi lho di sini.."
"Mau perpanjang lagi..."
"Ehm skripsi, ehm..."
"Biarin."
"Ya udahlah aku tinggal sarapan aja..."
"Eh, tunggu!" Pekik Off sambil dengan cepat membuka kedua matanya. "Sumpah terang banget!"
"Salah siapa beli rumah isinya jendela semua. Ayokkkk!" Gun menarik Off bangun dari baringnya.
"Kalau kayak gini kamu berasa banget kecilnya." Off menggoda Gun dengan menahan tubuhnya. "Aku kayaknya bisa gendong kamu pake satu tangan. Coba yuk???"
"Enggak, enggak, nanti aku jatuh."
"Ayooooo siniiii..." Off bangkit lalu mengejar Gun.
"Nggak mauuuuuuuuu..." Pria kecil itu berlari sambil berteriak kencang.
Setelah mereka sama sama sampai di dapur, Gun tertawa kencang melihat penampilan Off.
"Apa?"
"Kamu nggak kedinginan?"
"Ap...ASTAGA!!" Off menatap pantulan dirinya dari cermin lemari sebelum kemudian bergabung dengan Gun tertawa lepas.
"CEPET PAKE CELANANYAAAAAAA!!!!" Teriak Gun disela tawanya. "Bisa bisanya lupa astagaaa..." Lanjutnya sambil duduk santai di atas kursi.
####
Setelah melewati pagi yang aneh namun menyenangkan, sekarang mereka berdua sudah tiba di tujuan dan sedang memarkirkan kendaraan di salah satu tempat parkir. Kemudian, Off dan Gun berjalan pelan menyusuri pertokoan yang terletak disepanjang jalan raya legian. Beruntung hari ini cuaca tidak terlalu panas.
"Off..."
"Hmm?" Sahutnya sambil meraih tangan Gun untuk di genggam.
"Yakin mau gandengan?"
"Itu yang bajunya kain cuman se inci aja nggak ada yang liatin kog. Udah deh santai. Oke?"
"Okeee..." Sahutnya ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Are You Still There, My First?
Romance(Warning!! 21+++) Ceritanya bakal jadi kayak gimana ya kalau yang satu mesti kerja, sedangkan yang satunya masih kuliah, padahal biasanya mereka nempel terus kayak sepatu sama kaos kaki. Ya bisa sih sepatu tanpa kaosnya, tapi kan kakinya jadi lecet...
