The Day...

3.5K 248 293
                                    

Australia, Sydney
Oktober, 2023

----------------------
15 June 2021
----------------------

"Wahhhhhhhhh!!!" Gun hanya bisa berdecak kagum melihat pemandangan di hadapannya. "Kamu kog punya waktu buat liat liat dekor sih???"

"Mama, Gun...Aku cuman bilang ke mama aja kamu mau pemberkatannya di outdoor trus kayu kayu gitu..."

"Mama hebat nih!" Pekik Gun senang.

"Mau stay di sini dulu atau mau langsung nyobain makanan?"

"Langsung aja ya? Oiya Off, Tay, New, Singto, Krist, Alice, Oab sama Alrisa jadinya gimana?"

"Oh! Aku belum kasih tau ya? Mereka jadinya berangkat bareng kog hari ini, tar sore jam enam an gitu mereka sampe. Tiketnya udah aku email ke mereka semua."

"Kamar mereka udah siap kan?"

"Udahhh...satu lantai sama kita juga. Kamu tenang aja ya? Semua aman kog, mama udah pastiin semuanya oke. Ya?"

"Aku deg degannnnnnn!" Gun memekik girang sambil meremas meremas tangan Off yang ada digenggamannya.

"Samaaaa. Coba rasain..." Off menarik tangan Gun meletakkannya pada dada.

"Hati hati dia lompat keluar lhooo..." Goda Gun.

"Ayuk deh ke gedung buat nyoba makanan..." Off menggiring Gun kembali ke dalam mobil yang sengaja mereka sewa selama di sana.

"Ini gedung yang bakal sekalian buat acara habis pemberkatan kan ya?"

"Iya, yang aku bilang ke kamu waktu itu, di Doltone House..."

"Yang di Darling Island? Aku pernah ke sana sekali sama Alice..."

"Bukan, yang di Jones Bay. Lebih bagus di sana tempatnya..."

"Hmm..." Gun mengangguk anggukkan kepalanya sambil memakai sabuk pengaman. "Hati hati, jangan kebalik balik lagi jalurnya." Ingat pria mungil itu karena kemudi Australia berada di sebelah kanan membuat Off beberapa kali terkejut akibat ulah pengendara lain.
####

Sesampainya mereka di gedung acara untuk besok, Gun sekali lagi hanya bisa terperangah kagum.

"Apaan sih ini, Off? Ini beneran punya kita?"

"Ya kalau dari inisial di panggungnya sih iya yaaa..." Tunjuk Off.

"Mama nih yaaa..." Gun hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya.

"Selamat pagi..." Sapaan tiba tiba dari seorang pria kaukasian mengejutkan mereka berdua.

"Ah ya!"

"Mr. Gun Mr. Off?"

"Betul. Hendrick?"

"Iya saya Hendrick. Mari silahkan ikut saya ke ruang VIP di samping."

"Terima kasih...Maafin kami ya baru bisa sampai hari ini, maklum perkerjaan nggak bisa di tinggal."

"Tidak masalah, Mr?"

"Off.

"Ya, Mr. Off. Beruntung tamu tidak banyak jadi kami masih bisa menyiapkan semuanya sehari sebelumnya."

"Hmm..." Off dan Gun saling mengangguk. Undangan  memang sengaja tidak diperuntukkan untuk banyak orang. Hanya kurang lebih empat puluh, itu pun dua puluh lima lainnya merupakan rekan kerja Pick yang ada di Sydney.

Mereka duduk manis sambil menunggu beberapa makanan selesai di sajikan.

"Silahkan dinikmati, kalau ada yang kurang berkenan bisa langsung ditulis di kertas saja...Nanti kepala chef kami yang akan melayani langsung. Permisi..." Pamitnya sambil berjalan keluar ruangan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Are You Still There, My First?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang