Are You Still There, My First?

Ada Apa?

Bali,
Oktober, 2022

--------------------
29 Mei 2021
--------------------

Off dan Gun baru saja pulang dari mengantar Tay, New dan Alice ke bandara. Ternyata dua hari menghabiskan waktu dengan orang orang yang penting untuknya membuat Gun sadar bahwa sejak mengenal Off, banyak sekali hal yang berubah dalam hidupnya.

Gun tidak pernah menyangka bahwa prinsip hidup sendiri lebih baik daripada memiliki teman yang sudah dia anut selama hampir tiga perempat umurnya bisa terpatahkan dalam hitungan bulan hanya karena Off. Nyatanya ini semua menyenangkan. Gun tidak menyesal.

"Off..." Panggil Gun sambil mengeringkan rambut di depan kaca.

"Hadir?"

"Sibuk nggak?"

"Enggak sih...Lagi revisi aja."

"Ya udah selesaiin dulu."

"Jangan mulai. Udah manggil tuh di selesaiin, okay?" Off menutup laptopnya memberikan seluruh perhatian pada Gun.

"Aku pengen minum wine..."

"Oke aku ambilin..." Pria itu melompat dari atas kasur lalu berlari ke dapur. "Kamu nggak boleh minum lebih dari satu gelas, oke?" Ingat Off sembari menyodorkan satu gelas wine pada Gun.

"Kenapa deskriminasi gitu coba?"

"Sorry bukannya apa ya sayang, kita habis ini masih mo nikah, yakali kita nikah babak belur gitu."

"Ih! Jangan ngeledekin sampe segitunya donk!" Protes Gun sambil menyesap minumannya.

"Kalau ada Fred sama Nila sih oke, lha ini nggak ada mereka..."

"Aku kesel deh mereka kenapa ngotot mau balik. Kalau aku pengen berantem ama Ken gimana donk?"

"Ya aku kalau jadi mereka sih jelas lebih milih tinggal di rumah sendiri ya, gimana gimana tetep lebih nyaman."

"Ya iya sih..."

"Ya udah sekarang kasih tau aku kenapa kamu tiba tiba ngajakin minum wine?"

"Hmm..." Gun menatap Off sambil tersenyum kecil. "Nggak tau. Tiba tiba habis mandi pengen minum aja."

"Tau gitu minumnya sebelum mandi biar habis minum bisa mandi."

"Kan kepengen minumnya itu habis mandi. Bukan sebelum mandi. Gimana sih..."

"Waduh, kayaknya kamu udah mulai ketampar alkohol nih..." Off menatap Gun cemas.

"Kan?? Ngeledek kan? Aku nggak ngelantur tau. Aku cuman bilang kalau pengennya itu muncul habis mandi. Bukan sebelum mandi."

"Aduhhhh gemesnya sayang aku ih!" Off mencubit pipi Gun pelan.

"Ada beberapa hal yang mau aku omongin sama kamu."

"Makanya kamu minta minum wine? Biar lebih berani gitu?"

"Enggak sih, aku tau kog ngomong sama kamu tu nggak butuh keberanian, kamu selalu baik sama aku...Cuman emang lagi pengen bahas ini aja akunya..."

"Apa sini ngomong sama aku."

"Off, kamu beneran nggak papa nanti kalau bareng sama aku trus kita hidup ada P'Eks nya?"

"Pertanyaan bodoh. Lanjut."

"Kog bodoh?"

"Ya bodoh lah. Kamu udah tau aku bakal jawab nggak papa kenapa juga masih aja ditanyain?"

"Aku takut kamu tu nggak enak sam..."

"Hihhhh, nggak ada begituan. Kamu mau bawa sekampung juga aku nggak masalah."