Sepulangnya tim Karasuno dari latih tandingnya, anggota tim voli Aoba Johsai masih berada di gedung olahraga. Mereka masih berlatih sebentar dan bersiap untuk membersihkan gedung itu. Oikawa sang setter dari tim itu memainkan bola voli di tangannya. Wajahnya tidak berhenti menunjukkan senyuman kecil mengingat ia yang bertemu dengan adik kelasnya dan tentunya Ai chan imutnya yang sudah lama tidak ditemuinya.
"Kageyama sudah bertambah kuat ya." Ucap Iwaizumi kepada Oikawa disampingnya.
Oikawa melempar bolo voli ditangannya keatas dan terus melakukan itu, "Ya." Jawabnya tanpa melihat kearah Iwaizumi, "Seorang jenius akan terus melangkah, dan menemukan tempat yang bagus untuk bakatnya. Lalu kebanyakan orang akan menjadi bukan tandingannya." Jelasnya.
"Heh? Jadi, kau bukan tandingannya ya?" Tanya Iwaizumi.
"Dalam operan, memang benar." Oikawa menatao bola voli ditangannya dengan senyumam, "Sebenarnya, tidak ada yang bisa menandingi Kageyama dalam hal operan pada tingkat provinsi. Tapi, aku tidak akan kalah dengannya dalam servis, blok atau spike." Ucapnya sembari memutar bola voli di ujung jarinya.
Iwaizumi berjalan kebelakang meninggalkan temannya itu yang terus berbicara tentang perbedaan kekuatan yang dimiliki Kageyama dan Oikawa. Ia mengambil bola voli disana dan membidik bola itu tepat kearah belakang kepala Oikawa. Setelah merasa pas, ia dengan santainya melempar bola itu dengan keras yang membuat setter Seijo itu meringis.
"Seharusnya kau jangan bilang operannya lebih baik darimu, Kusoikawa! Kau juga seorang setter." Ucap Iwaizumi dengan kesal.
"Tapi, itu memang kenyataannya." Oikawa membalas sembari menatap Iwaizumi dengan cemberut.
Setter Aoba Johsai itu memalingkan wajahnya dan membuat wajah menyeramkan dengan senyumannya yang mengembang, "Itulah mengapa kita harus mengacak-acak receiver mereka. Karena tak peduli seberapa hebatnya operannya itu, jika bola tidak sampai ke tangan setter, semua akan sia-sia." Ucapnya.
Mendengar apa yang dikatakan teman masa kecilnya itu, Iwaizumi tidak bisa tidak mencerna semua yang dikatakan Oikawa. Raut wajah setter dari Seijo itu seperti merasa senang karena menemukan sesuatu yang dapat menantangnya. Ditambah lagi, Kageyama yang menjadi setter dari Karasuno itu adalah adik kelas imut yang dimiliki Oikawa saat mereka SMP.
"Jika kita bertemu Karasuno di pertandingan sesungguhnya..." Oikawa mengangkat kepalanya dengan raut wajah serius itu, "...jangan beri kesempatan pada receiver mereka, untuk memberikan bola kepada setter. Bukan memiliki satu pemain yang hebat bukan berarti timmu akan menang." Ucapnya dengan gembira sembari mengangkat kedua tangannya.
Iwaizumi yang melihat itu hanya bisa diam. Sebelumnya ia berfikir tentang apa yang dikatakan Oikawa akan dipikirkannya dengan serius. Tapi melihat sikap temannya itu yang kembali seperti idiot yang semula membuat Iwaizumi hanya bisa membuang semua kecemasannya terhadap Oikawa. Setter Seijo itu memang ajaib.
"Soalnya aku mau bilang kepada mereka 'jangan dipikirkan'. Aku ingin mengatakannya." Ucapnya dengan sikap seperti anak kecil penuh semangat itu. Lalu Oikawa menatap Iwaizumi yang memalingkan wajahnya, "Apa? Seorang jenius kesal oleh hal-hal seperti itu." Tanyanya.
Iwaizumi memegang bolanya yang membuat Oikawa merasa waspada, "Justru aku lebih kesal oleh orang yang mendapatkan sorakan dari perempuan." Setelah ucapannya itu, Iwaizumi melemparkan bolanya kearah Oikawa.
Para anggota tim yang tengah membersihkan gedung menatap dua orang itu dengan malas. Mereka sudah terbiasa melihat kelakuan dua teman masa kecil itu yang selalu berlaku ajaib. Oikawa yang bersifat agak narsis dan berperilaku seperti anak kecil terkadang membuat Iwaizumi merasa jengkel. Dan anggota tim voli disana menganggap itu adalah hiburan yang diberikan secara gratis.

KAMU SEDANG MEMBACA
Relationship Thread || Kuroko no Basket x Haikyuu (END)
FanfictionHinata Aiko adalah mantan manager tim basket SMP Teiko yang beranggotakan pemain Kiseki No Sedai. Karena masalah dengan teman-teman satu klubnya, Aiko menutup dirinya dari mereka. Setelah lulus SMP, Aiko memutuskan untuk melanjutkan sekolahnya di Mi...