Beberapa hari telah berlalu. Aiko sudah mulai membaik akan kondisinya. Kakinya sudah bisa dipakai berjalan walau itu tidak sebaik orang normal. Kedua kakinya akan mudah lelah dan nyeri secara tiba-tiba. Jadi, untuk kegiatan belajar, Aiko sangat berhati-hati selama di sekolah. Bahkan Hinata menjaganya.
Pertandingan sudah mulai mendekat. Sebagai manager atau asisten pelatih yang baik, Aiko berjuang sangat keras untuk membantu timnya. Terkadang Shimizu selalu membantunya dengan bertukar pikiran atau argumen yang bermacam-macam. Terkadang Aiko pun akan mengamati anggota tim untuk menganalisis kemampuan.
Walau semua data yang Aiko miliki sudah diserahkan kepada pelatih Ukai, nyatanya masing-masing anggota tim belum mahir menguasai suatu teknik baru atau gerakan yang sangat kuat. Rasa-rasanya, ia seperti kembali pada masa-masa SMP dimana dirinya melakukan hal yang sama seperti ini.
Aiko tahu, bagi Karasuno, kekuatan yang instan tidak akan membuat mereka kuat. Jadi, walaupun Aiko memberi tahu pada mereka tentang teknik-teknik kuat apa yang dapat mereka kuasai, nyatanya tidak akan berarti bagi mereka sendiri. Berbeda dengan Kiseki no Sedai yang langsung mengerti dan mempraktekkannya secara cepat.
Kemampuan Aiko memang tidak terlalu berguna walau kuat. Mau sehebat apapun Kiseki no Sedai atau Karasuno di masa depan nanti, mereka akan melakukannya dengan sungguh-sungguh dan memakai kekuatan masing-masing. Tidak ada campur tangan Aiko didalamnya kecuali dalam segi latihan dan informasi.
Bel pulang berbunyi. Aiko tersentak dan melihat bukunya yang sudah penuh dengan coretan karena memikirkan pertandingan yang tak akan lama lagi. Karena waktu pulang sudah datang, ia membereskan peralatan di meja belajarnya dan segera beranjak dari sana untuk bertemu Shimizu di belakang sekolah.
Tapi, langkah Aiko langsung tertahan ketika Kageyama sudah berdiri di hadapannya, menghalangi pintu keluar. Aiko tidak menatap wajahnya, itu sengaja. Walau, saat ini ia merasa merinding dengan aura yang dikeluarkan oleh lelaki itu. Sangat gelap dan mencekram.
“Aiko san, ada apa denganmu? Entah ini perasaanku atau bukan, sejak kau kembali ke sekolah, kau seperti menjauhiku. Katakan jika aku melakukan kesalahan kepadamu.” Ucap Kageyama dengan serius.
Mendengar nada yang terdengar tidak bersahabat itu, Aiko masih tidak menatap wajah Kageyama dan malah memalingkan wajahnya, “A-apa yang kau katakan, Ka-Kageyama kun. It-itu hanya perasaanmu saja. Aku harus pergi.”
“Tunggu seben-“
“Ah, Tobio kun!” seru Sakura yang tiba-tiba langsung merangkul tangan Kageyama kedalam dekapannya. Wajahnya terlihat sangat imut, “Apa kau bisa mengantarku membeli buku? Kau ada waktu luang kan?”
Kageyama terlihat risih dengan perlakuan itu, “Tapi Aiko-“
Gadis bersurai perak itu sudah menghilang. Kageyama melihat sekeliling dan menemukan keberadaan Aiko yang sudah berjalan menjauh dengan cepat di sepanjang lorong. Matanya menyipit ketika diujung lorong sana, Hinata melambaikan tangan kearah Aiko dan mereka mengobrol dengan senang. Bahkan Aiko terlihat tertawa kecil.
Apa yang salah denganku? Batin Kageyama merasa frustasi.
“Tobio kun, apa kau bisa?” tanya Sakura lagi. Ia mengabaikan hatinya yang mulai panas kembali ketika lelaki yang ia gandeng tangannya malah menatap kearah Aiko pergi.
Mendengar pertanyaan itu, Kageyama langsung menatap kearah Sakura dan menghempaskan sepasang tangan yang merangkulnya. Jujur saja, Kageyama merasa risih dengan perlakuan Sakura. Ia tidak membohongi dirinya sendiri jika memang dirinya mempunyai banyak fans. Tapi Kageyama tidak menyukai itu. Ia berfikir dengan itu akan merusak fokusnya pada voli.
“Maafkan aku, Sakura san. Aku harus menyiapkan pertandingan besok bersama yang lainnya di gedung olahraga. Aku sedang sibuk, permisi.” Ucap Kageyama lalu pergi dari sana.

KAMU SEDANG MEMBACA
Relationship Thread || Kuroko no Basket x Haikyuu (END)
FanfictionHinata Aiko adalah mantan manager tim basket SMP Teiko yang beranggotakan pemain Kiseki No Sedai. Karena masalah dengan teman-teman satu klubnya, Aiko menutup dirinya dari mereka. Setelah lulus SMP, Aiko memutuskan untuk melanjutkan sekolahnya di Mi...