eps.04

6K 549 9
                                    

Seoul,
Sekolah.

  Lisa berjalan menuju  atap sekolah dan menenangkan diri disana entah kenapa ia jadi sangat marah saat melihat wajah rose yang seperti itu.

"Aaaaaa...!"

Lisa memekik dengan keras di tambah dengan perasaan kesal karena tiba tiba ia mengingat kejadian 11 tahun yang lalu bagaimana kakak kakak nya memperlakukan nya dan Appa yang membuang nya ke Amerika saat umur nya masih 5 tahun.

Flashback on

"Unnie bermain lah dengan ku" kim lalisa.

"Pergi! Dasar anak haram!" Kim jisoo

"Unnie..!jangan tinggal kan lisa disini lisa takut disini sangat gelap" kim lalisa.

"Rasa kan itu!" Kim rose

"Kyaaakk! Unnie jennie tolong... Tolong aku unnie hisk... Unnie tolong aku akan akan jatuh" kim lalisa

"Lisa kau akan tinggal di amerika sementara, kau akan di asuh oleh anjumma an." Kim so hyun.

Flashback off.

Ingatan ingatan  yang kejam itu terus memenuhi kepala lisa membuat kepala lisa berdenyut sakit, ia ingin melupakan nya tapi kejadian kejadian itu terus memenuhi kepala lisa.

"Yak! gwaenchanh-a? " Seseorang mendekati lisa dengan wajah khawatir yang tidak pernah ia dapat kan dari keluarganya.

"Ndde aku baik baik saja" ujar lisa seraya menatap wajah gadis itu.

"Sungguh? Kau tadi seperti nya hampir pingsan tadi,mau ke uks?" Ujar gadis itu sambil memapah lisa

"Tidak usah, aku baik baik saja" ujar tegas lisa.

"Baiklah setidak nya,ayo duduk disana"lisa hanya mengangguki gadis itu, mereka duduk disana dengan diam tanpa suara.

"Siapa nama mu?" Tanya lisa ke gadis sebelahnya.

"Eunha,dan kau?"

"Lisa".

....

Lisa berjalan menuju halte bus, tidak seperti orang kaya pada umum nya lisa lebih nyaman naik bus dari pada dijemput oleh suruhan ayah nya, tak begitu lama lisa berjalan tiba tiba seseorang memukul kepala nya hingga membuat lisa pingsan.

"Yak!! Ayo bangun!" Ucap seseorang yang menyiram lisa dengan air, membuat lisa membuka mata nya.

"Kau!" Lisa langsung tahu saat menatap orang itu yang tak lain jihyo dan yerin ia ingin memukul jihyo tapi lisa terikat dikursi hingga tak dapat bergerak.

"Kenapa? Ingin memukul ku?" Lisa hanya menatap tajam jihyo.

"Singkirkan mata mu itu!" Ucap jihyo sambil memukul kepala lisa kebelakang, tapi lisa tak peduli ia masih menatap tajam jihyo.

Plak!

"Kau tidak dengar kata nya singkirkan mata mu itu!" Kini yerin yang menampar lisa karena geram akan sikap lisa, lisa tak berkutip ia masih sama seperti yang tadi.

"Aishh.." jihyo sangat kesal karena lis tak menuruti nya, kemudian menendang  lisa hingga kursi nya terjatuh ke lantai lalu jihyo menendang perut lisa berkali kali dengan cukup keras.

Lisa? Lisa tersenyum miring setelah jihyo menendangnya membuat jihyo tambah kesal dan terus menendang lisa berkali kali, badan lisa sangat sakit badan nya biru biru tapi ia tak menunjuk kan nya malah.

"Heh... Pukulan mu sama sekali tidak sakit!" Smirk lisa membuat jihyo dan yerin bertambah kesal kemudian ingin memukul lisa tapi.

"Yak apa yang kau lakukan?" Seorang mendekati mereka membuat jihyo dan yerin terkejut dan lisa tak melihat nya karena pandangan nya mulai kabur kemudian pingsan.

lonely girl _lalisa_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang