27.

4K 428 10
                                    

SEOUL,
MANSION KIM.

mereka sampai dirumah, lalu memanggil beberapa maid menolong mereka mengangkat lisa dan jennie.

"ada apa dengan mereka?"tanya Jiyoung yang langsung datang karena sebuah keributan,"kami memasuki rumah hantu." singkat jisoo dan kim soo hyun langsung paham.

para maid membawa lisa  ke kamar gadis itu begitupun jennie ke kamar
milik nya, dan jisoo dan jennie kembali ke kamar masing masing.

....

"egh.."

lisa terbangun karena haus, karena tak mendapat kan air dikamar ia turun ke bawah untuk mengambil nya, dan setelah itu kembali ke kamar nya.

"kenapa dingin sekali.." ucap lisa yang telah kembali  ke kamarnya, ia melihat ke sekeliling dan melihat pintu menuju balkon kamar terbuka hanya gorden yang menutupi itu.

"aish, pantas saja." lisa pergi menutupinya dan kembali ke kasur nya tapi niat nya itu terhenti saat melihat bintang bintang yang begitu indah dan itu pun sangat banyak.

"indah sekali.."ucap lisa yang sudah berdiri dibalkon kamarnya tanpa peduli udara dingin yang menyelimuti tubuh nya, gadis itu terpesona akan indah nya langit malam itu,dan tiba tiba terdiam dan menunduk ia tiba tiba mengingat ucapan dokter choi.

"eomma... apa kau tahu? akhir akhir ini aku sangat senang." ucap lisa kembali menatap ke langit dan tersenyum, tanpa ia sadari seorang gadis blonde mendengar nya karena kamar lisa disebelah kamar nya, gadis itu bersembunyi disebelah balkon kamar nya.

"semua nya disini menyayangi ku, aku tak percaya akan itu, tapi mengingat semua yang mereka lakukan mereka dengan tulus menyayangi ku eomma.."ucap lisa yang tiba tiba sedih  tapi ia mencoba tidak menangis.

"dan.... a-aku pun sangat menyayangi mereka, aku ingin bersama mereka, aku ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama mereka..." ujar lisa menahan air mata nya untuk jatuh.

"pelukan mereka sangat hangat dan membuat ku nyaman,yang dulu aku belum pernah mendapat kan dan sekarang aku mendapat kan nya eomma,aku bisa merasakan ketulusan mereka.."pada akhirnya air mata dengan lolos membasahi pipi lisa, begitu pun gadis blonde yang bersembunyi disamping nya.

"sudah lama aku menginginkan kehangatan dan kenyamanan itu, setiap malam aku berharap mereka semua akan menyayangi ku ,aku terus menunggu itu datang.. tapi pada akhirnya tidak pernah datang-" Lisa kembali diam dan menunduk menghapus air mata nya tapi air matanya itu terus keluar.

"setiap malam aku menangis sendirian dikamar ku yang sepi dan sunyi, saat aku sedang sakit pun mereka tak datang, hati ku sakit,tapi   aku terus menunggu dan nunggu-"terdiam kembali ia tak sanggup karena hatinya kembali mengingat kejadian itu, ia sangat berharap saudara saudara dan Appa nya datang untuk melihat keadaan nya.

"dan pada akhir nya tak ada yang datang.., dan aku tak pernah melihat Appa lagi setelah mengirimkan ku kesana..., tapi saat aku tak sengaja membuat keributan, Appa datang dan mengurus masalah itu dan aku dengan bodoh nya aku berharap Appa akan membawa ku kembali ke seoul, tapi aku hanya mendapatkan tatapan dingin dan beberapa kata membuat hati ku sangat sakit-" ucap lisa yang masih dengan tangisan yang tak berhenti.

"tapi walau pun mendapat kan itu, aku tak mau menyerah dan dengan sengaja terus membuat masalah supaya aku bisa melihat wajah Appa ku.."ucap lisa dengan isak tangis nya.

"dan dengan itu aku bisa kembali kesini lagi aku, aku sangat senang akan itu tapi... aku mendapat tamparan dari Appa ku dan tatapan dingin nya yang selalu ia perlihatkan kepada ku-" ucap lisa menertawakan diri nya sendiri.

lonely girl _lalisa_Where stories live. Discover now