28.

3.9K 379 1
                                    

SEOUL,
MANSION.

Lisa berjalan melusuri koridor sekolah,tanpa sadar ia berhenti didepan kelas rose dan  melihat gadis blonde itu sedang memperhatikan guru yang sedang menjelaskan.

lisa menatap lekat wajah kakak nya itu, tanpa sadar air mata tiba tiba jauh begitu saja, lisa langsung berbalik dan menghapus nya dengan cepat.

"lisa?"

suara itu membuat lisa otomatis menoleh keasal suara, melihat gadis blonde menatap bingung diri nya.

"apa yang kau lakukan disini?" tanya bingung rose,lisa yang kaget karena rose tiba tiba dibelakang nya.

"aku sedang membolos." jawab lisa yang tadi nya terdiam,"apa! kau membolos!" teriak rose yang lumayan cukup keras.

"ya! kenapa kau berteriak?!" ucap lisa yang langsung menutup mulut rose.

"kenapa membolos?!"tanya rose sekali lagi,"aku hanya ingin."jawab singkat lisa.

"aku pergi,kau kembali lah ke kelas mu."ujar lisa beranjak pergi dari tapi tangan ditahan oleh rose.

"apa?" ujar lisa mengangkat sebelah alis nya,"aku ikut." ujar rose dengan tegas, dan langsung menarik tangan lisa.

dengan sekuat tenaga rose menarik lisa dengan cepat meninggal kan kelas nya itu.

"ya! apa yang kau lakukan?!" bentak lisa sambil melepaskan tangan nya dari rose dengan kasar sesampai nya mereka di rooftop sekolah.

"tentu saja aku ikut membolos." jawab santai rose membuat lisa sedikit kesal.

"ya! bukan kah kau akan melaksanakan ujian minggu depan?" tanya lisa dengan kesal ke rose yang hanya bersikap tak peduli.

"bukan kah kau juga sama dengan ku?, kau juga membolos meskipun akan ujian."ujar rose dan lisa hanya terdiam tak menjawab.

"lisa ya."suara tegas dari rose membuat lisa tertegun dan menatap gadis blonde tersebut.

"jangan membentak ku lagi,karena itu membuat hati ku sangat sakit."ucap lembut rose dan lisa terdiam dan kembali menunduk.

"mianhae.." ucap sesal lisa

"gwaenchana.." ucap rose sambil memandang pemandangan sekolah dari rooftop.

"lisa ya." ujar rose menatap adik nya itu."wae?" jawab lisa.

"apa maksud-" rose berhenti ketika menatap mata adik nya itu, entah kenapa ia tak bisa bertanya apa yang membuat nya penasaran semalaman.

"kenapa berhenti?"tanya bingung Lisa."anniya." ucap rose sambil menggeleng dan tersenyum. 

mereka terdiam dan memandang sekolah dari rooftop, sampai bel sekolah berbunyi menandakan semua Murid pulang.

"lisa ya." ujar rose tiba tiba ketika lisa ingin beranjak pergi,"wae?"tanya lisa bingung.

"bukan kah kita sangat kaya?" ujar rose membuat lisa mengerutkan keningnya karena bingung.

"tapi.. aku sangat iri terhadap gadis itu." ujar rose, dan lisa mencari apa yang rose tatap dan apa yang membuat gadis itu iri.

dan terlihat oleh lisa seorang gadis dijemput oleh ibu nya terlihat begitu harmonis dan membuat iri, bagaimana tidak, gadis itu langsung di beri senyuman manis dan pelukan hangat dari sang ibu.

"aku memiliki segalanya, bisa mendapatkan apa yang aku ingin kan-," rose terdiam sejenak," tapi kenapa aku tak mendapat kan kasih sayang seorang ibu?" ujar rose menatap lisa dengan mata berkaca-kaca.

lonely girl _lalisa_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang