eps.18

5K 519 13
                                    

seoul,
diatas gedung rumah sakit.

jisoo terdiam diatas gedung itu setelah ia menelfon Appa nya dan adik adik nya bahwa lisa sudah sadar, ia pergi dari kamar lisa setelah lisa menceritakan semua nya kepada nya.

"kenapa aku berbuat seperti itu?" guman jisoo sambil menatap kebawah gedung rumah sakit itu, entah apa yang dipikiran nya ia hanya menatap kebawah.

"aku harusnya mati saja,aku tak pantas hidup atas semua yang aku lakukan, aku menyalakan orang yang seharusnya aku sayang" ujar jisoo dengan tatapan tak fokus dan kaki nya melangkah ke depan naik keatas dan terus berjalan ke depan.

"a-aku tak pantas hidup." ujar nya lagi dengan air mata yang terus berjatuhan dan langkahnya perlahan mendekati ujung jalan dan satu langkah lagi ia akan jatuh kebawah.

"EONNI!!!" teriakan yang begitu keras membuat jisoo tersadar dan menatap kebawah gedung membuat nya kaget kemudian menoleh keasal suara yang memanggilnya terdapat rose dengan wajah kaget.

"eonni apa yang kau lakukan?!" teriak rose tak percaya dengan apa yang ia lihat tadi, tapi jisoo tersenyum hambar membuat rose bingung kemudian kaget dan membulatkan bola mata nya.

"eonni apa yang ingin kau lakukan?!" teriak rose lagi mulai menangis dan mendekati jisoo tapi jisoo menggeleng dan kembali tersenyum lagi dan menatap kebawah kemudian menutup matanya yang masih mengeluarkan air matanya.

"Eonni!!" teriak rose dengan langsung menarik tangan jisoo dengan cepat.

"eonni kenapa melakukan ini?" ujar rose sambil menangis memeluk jisoo dengan erat tapi jisoo hanya diam dan menangis juga.

"wae eonnie? jangan seperti itu eonni" ujar rose lagi yang masih menangis terisak.

"kemarin aku hampir kehilangan adik ku jangan buat aku kehilangan kakak ku juga, kenapa kau melakukan itu eonni?" ujar rose dengan isak kan tangis yang tak mau berhenti dan juga masih memeluk jisoo dengan erat.

"mianhae chaeyoung aa" ujar jisoo dengan tangisan nya juga membalas pelukan adik nya.

kedua saudara itu menangis bersama diatas gedung itu lumayan cukup lama, setelah itu mereka terdiam tak bersuara.

"wae?" rose mulai membuka pembicaraan.

"apanya?" tanya jisoo yang sebenarnya sudah tau apa yang ingin adiknya itu tanya.

"wae? kenapa kau ingin melompat?" tanya rose menoleh dan menatap eonni nya.

"aku ingin mengakhiri hidup ku?" jawab santai jisoo membuat rose geram.

"wae? kenapa kah mengakhiri nya?"

"karena aku tak pantas untuk hidup chaeyoung aa" ujar jisoo meneteskan air mata nya sambil menoleh dan menatap rose.

....

jennie berada diruang rawat lisa menemani adiknya karena Appa nya mencari makanan untuk lisa karena tak suka dengan makanan di rumah sakit.

"lisa yaa apa ada yang sakit?" tanya jennie tapi lisa hanya menggeleng, dan mereka diam kembali.

"kenapa kalian datang?"tanya lisa tiba tiba.

"jisoo eonni menelfon dan bilang kau sudah sadar."jawab santai jennie.

"wae? kenapa kalian datang?"tanya lisa kini menoleh ke jennie melihat raut wajah jennie bingung.

"apa maksud mu? aku tak mengerti" bingung jennie tak paham maksud dari adiknya itu.

"kenapa kalian sekarang peduli kepadaku? kalian bahkan tak pernah menganggapku ada." ucap lisa dengan mata yang mulai memerah, begitupun dengan jennie yang paham akan maksud adiknya.

lonely girl _lalisa_Where stories live. Discover now