eps.8

5.8K 575 21
                                    

Seoul,
Mansion Kim.

Sudah 1 minggu Kim so Hyun tidak terlihat didalam mansion Kim setelah kejadian dimana dia dan putrinya bertengkar.

"Ukh... Kepala ku sangat sakit"

Sebuah ruangan dengan kesan abu abu putih terdapat seorang pria yang tertidur dimeja kerjanya dengan berantakan dan sebuah Vidio menyala di sebuah laptop dan berkas berkas berserakan dimana mana.

"Kenapa ini harus terjadi kepada putri ku." Ujar Kim so Hyun yang menatap sebuah berkas dan sebuah Vidio menunjukkan seorang gadis remaja memakai pakaian Briliant high school yang tengah berbicara bersama dokter choi.

"Kau sudah mengambil orang yang ku cintai, tapi tolong jangan putri ku juga"  ujar Kim so Hyun seraya mengeluarkan air mata.

"Aku sangat menyayanginya" dan pada akhirnya ia menangis sendirian didalam ruang kerjanya.

....

  makan malam yang terasa sunyi hanya pisau dan garpu terdengar disana dan tak lupa perasaan canggung disekitar meja makan tersebut, karena Kim so hyun jarang pulang kerumah itu lah yang terjadi.

"Unnie..." Rose mulai bersuara mencoba menyingkirkan suasana canggung tersebut.

"Wae?" Jisoo menjawab dengan cepat karena tak nyaman dengan suasana tersebut.

"Appa tidak pulang lagi hari ini?" Tanya rose yang membuatnya menjadi pusat perhatian.

"Iya." Singkat jennie kembali fokus ke makanan nya, rose menunduk dan kembali makan.

"Aku selesai." Semua menatap keasal suara itu terdapat Lisa yang berlalu pergi dari sana.

"Aku juga" ujar rose dan berlari mendekati Lisa tapi Lisa hanya diam saja tak mempedulikan rose yang mengikuti nya.

Dan tinggallah jisoo dan jennie berada di meja makan dalam keadaan diam.

....

"Uhg.." Lisa terbangun dari tidurnya disaat tengah malam.

"Uhuk... Uhukk.." Lisa mencari air disekitar nya karena tenggorokan nya yang kering tapi tak menemukan nya dan pada akhirnya ia kebawah untuk mencari air.

"Hiks... hiks... hiks..."

Suara tangisan tiba tiba terdengar oleh lisa tapi siapa yang menangis dibawah saat tengah malam, Lisa mulai takut ia beranjak dan ingin kembali ke kamar nya.

"Hiks... Yuri yaa.. hikss.." langkah Lisa terhenti saat mendengar nama itu, nama itu adalah nama ibu dari jisoo, jennie dan rose, kemudian lisa memberanikan diri mencari asal suara itu.

Deg.

Lisa terkejut mendapati Appa nya menangis tersandar didinding, Lisa mulai mendekat.

"Maaf... Maafkan aku Yuri yaa..." Ujar Kim so Hyun sambil menangis dan itu membuat Lisa berhenti lagi.

"Aku melakukan kesalahan dan mengkhianati mu"

deg.

Lisa terdiam dan pergi dari sana tapi ia dikejutkan oleh Appa nya yang tiba tiba datang dihadapan nya, yang berbau alkohol sangat kuat.

"Kau..." Kim so Hyun setengah sadar menatap Lisa yang juga menatapnya.

"Kau! Kau lah yang membuat istri ku meninggal! Kau lah penyebab nya!" Ujar so Hyun dalam keadaan mabuk membentak Lisa dihadapan nya.

"Wajah mu membuatku muak Tiffany!" Bentak Kim so Hyun lagi, Lisa sangat tau siapa tu, itu adalah ibu kandung nya.

"Kau telah membuat istriku pergi dari ku dan sekarang kau ingin membawa akan ku juga?!" Ujar Kim so hyun yang mabuk.

Lisa? Kini Lisa hatinya sangat sakik mata memerah begitupun wajah nya ia ingin berteriak sekuat tenaga nya untuk menghilangkan sakit hatinya, tapi ia menggigit bibir bawahnya untuk menahan nya.

"Dasar kau tak punya hati! Aku tidak akan pernah mengizinkanmu-" tak sampai Kim so Hyun berkata ia ambruk disamping Lisa.

"Jadi kau hanya menganggap ku sebagai kesalahan?" Ujar Lisa yang meneteskan air matanya.

"K-kau... Kau tak pernah menganggap ku sebagai anak mu Appa?" Ujar Lisa lagi yang mulai menangis air matanya terus keluar.

"K-kau membenciku juga Appa" ujar Lisa yang mencoba menghapus air mata nya.

" Jadi itu alasannya kau membuang ku dari sini" Lisa menatap so Hyun sekilas dan berlalu pergi meninggal kan Kim so Hyun yang ambruk disana.

Tanpa Lisa sadari seorang gadis blonde mendengar semua perkataan mereka.

"Anniya Lisa yaa... Jangan salahkan Appa, kami yang memaksanya untuk mengirimu kesana" ujar rose yang menangis mengingat bagaimana mereka mengancam Appanya.

Flashback on

"Appa aku muak tinggal bersama anak mu itu!" Ujar jisoo yang berada di ruang kerja Appa nya.

"Jisoo dia adik mu!" Ujar Kim so Hyun yang menatap tajam jisoo.

"Adik? Anak haram itu bukan adik ku! Adik ku hanya jennie dan rose!" Bentak tajam jisoo.

Plak!

Kim so Hyun tanpa sadar menampar jisoo membuat jennie dan rose terkejut dan membantu jisoo berdiri.

"Jisoo yaa... Maafkan Appa ,,Appa tak sengaja" ujar Kim so hyun khawatir, jisoo hanya diam menatap sebuah gunting dihadapan nya.

"Jisoo yaa-"

"Jangan mendekat!" Ujar jisoo mengambil gunting tersebut dan diarahkan ke jantung nya, Kim so hyun membeku terdiam.

"Appa jika kau tak mengusir anak haram itu, aku akan menusuk ini ke leher ku!" Teriak jisoo dan so hyun yang masih membatu.

"Jisoo yaa, jangan seperti ini dia tak salah apa apa" ujar so Hyun yang perlahan menenangkan jisoo.

"Appa... Aku ingin dia pergi dari dari sini" ujar jisoo dengan tegas.

" Jisoo dia masih kecil, dan itu kesalahan apa bukan dia" ujar so Hyun yang mencoba mendekati jisoo.

"Aaakkkk..." Jisoo mengayunkan gunting tersebut dengan sigap so Hyun menangkapnya dan leher jisoo sedikit tergores.

Flashback of.

"Maafkan kami hiks.. Lisa yaa" ujar rose berkali kali yang menyesal dan air mata yang terus keluar.

....

Pagi hari yang tak baik untuk Lisa mata nya sembab karena menangis semalaman, ia menuju kamar mandi dan bersiap siap untuk ke sekolah.

Tak berapa lama Lisa siap dan berlari kebawah mendapati Kim so hyun dan 3 saudaranya tengah sarapan.

"Lisa sarapan lah dulu" ujar Kim so hyun dan itu membuat Lisa berhenti dan menatap dingin Kim so Hyun.

" Berhenti lah sok peduli terhadapku." Lisa berlalu pergi dari sana, dan rose tau sekali kenapa Lisa seperti itu.

"Aku selesai" rose pun bangkit dari sana.

"Ayo pergi bersama?" Ujar jisoo yang
Bersiap beranjak dari meja makan itu.

"Tidak perlu." Ujar dingin rose ke jisoo dan itu membuat terkejut tak biasanya rose seperti itu.

"Wae? Ada apa dengan mu?" Ujar bingung jisoo dan rose hanya diam dan memutar mata malas.

"Apa ada Malasah?" Ujar jisoo lagi mendekati rose.

"Kalian lah masalah nya." Ujar rose menatap dingin satu satu keluarga nya dan berlalu pergi.

Lonely girl_lalisa_
Sungai penuh, 13 Juni 2021

Semoga Readers menyukai nya:).

Menurut kalian siapa yang ada di Vidio tersebut dan berkas apa itu?

See you again:)

lonely girl _lalisa_Where stories live. Discover now