PART : 5

6.2K 45 0
                                    

Yakin kalau hamil, Sania sudah terima apapun putusan papa dan mama agar ia menikah dengan Wilson cukup dengan ke KUA saja tidak perlu rame2 mengingat mereka masih berstatus pelajar. Nanti bila sudah lulus dan sudah melahirkan bayi baru diadakan resepsi besar menyewa gedung. Kan sebentar lagi ujian..jadi selagi perut masih kecil mereka menikah. Disamping mama dan papa rakut ditinggal Wilson yg anak orang kaya bisa saja kabur. Papa Adnan sudah bisa membaca kondisi tubuh putrinya yg mulai melemah dan muntah2. Atas persetujuan mamanya..mengajak Wilson untuk berdamai saja. Ternyata permintaannya kepada Mr. Jurgen mendapat respon positif hingga bisa menikahkan kedua sejoli itu secepatnya.

Wilson tampak sangat senang jadi suami Sania karena tak perlu kerja, sudah dijatah dengan tabungan Wilson sendiri yg dikirim 50 jt/ bulan oleh papa Jurgen. Pamela adalah adik sepupu Wilson yg tak dikabari perihal pernikahan itu karena tidak penting baginya. Pamela yg masih sekolah di smp internasional masabodoh dengan Wilson yg sudah nikah. Wilson suka usil kalo liat adik sepupunya yg cuek saja mondar- mandir cuma pake bikini di dalam rumah. Bukannya itu ada Udi tukang kebon yg masih bujang suka ngelirik paha Pamela saat nyebur kolam renang. Wilson sengaja colek pantat adiknya yg semok putih bersih itu.

     " Tangan lo disekolahin tuh"
     "  Sekolahin kemana ?"
     ". Abang genit tau."
     " Abis..punya bemper dijaga..bukan diumbar gitu."
     " Salah apa pantat gue ?"
     " Empuk dan sexy tau."
     " Dasar tangan abang yg mesum"
Wilson masa bodo dengan adiknya yg sewot. Tetep saja ia suka colek lagi pantat semok Pamela. Pamela kali ini balas dengan cubit pipa kakaknya yg mendesak dari dalam celana trening.
    

Pamela sebenarnya suka dipeluk Wilson yg masih sepupu dengannya. Tapi ia jaga image jangan sampe dikatain Wilson doyan.

" Ampuunnn..hhhh..enak sekali babe"
Sambil berdiri keenakan Wilson bisa melorot bra adiknya, lalu meremasi dengan nafsu.

Gila!! Baru kali ini Wilson diservis adiknya hingga crit. Adiknya tertawa cekikikan dan kabur masuk kedalam kamar. Wilson mengejarnya masuk kamar dan menyelesaikan peperangan dengan kedamaian.
     Diam2 Pamela memuji keperkasaan kakaknya yg ia anggap genit itu. Wilson sudah lama inginkan kehangatan tubuh Pamela. Mungkin Pamela juga inginkan itu sejak lama, tapi baru kemarin ia berhasil memancingnya.
   

***
Seperti biasa Wilson pulang sekolah langsung menjemput istrinya untuk bersenang- senang melupakan matematik dan sejarah. Mampir mall membeli kosmetik dan perlengkapan bayi..untuk calon buah hatinya. Pertumbuhan tubuh Sania sangat mencolok setelah kandungan usia dua bulan. Memang perut belum begitu nampak besar, tapi buah dada makin kencang, dan pinggul yg makin besat membuat Sania sexy. Wilson tak sempet rehat usai pulang sekolah langsung ke ranjang membuahi si janin.  Sania makin posesif saja tidak mau jauh dari Wilson.

     Putar2 di mall mata Wilson tak bisa diem merespon berpasang- pasang mata cewek yg meliriknya. Sania sudah nyaman digandeng tangannya oleh pegangan Wilson yg seperti lengket dengan tubuhnya.

     " Apa lagi ya..boneka..boneka.."
     " Ntar kalau sudah USG..boleh pilih boneka atau robot.'" kata Wilson.
     " Oh hiya ya."
     " Kita makan dulu aja."
     " Di bungkus aja. Emang di rumah bibi nggak masak ?"
     " Masakan bibi bukan selera bayi kita babe."
     " Ya udah..opor kepala kakap."
     " Lo suka ?"
     " Iya lah."
     " Oke."
Mereka kemudian pesen rendang sama opor kepala kakap. Lalu pulang ke rumah Sania. Kan papa sudah kasih kamar buat mereka berdua bersebelahan dengan Rika. Rika yg biasa merasa berisik bila kedatangan Wilson kini malah sengaja disanding. Rika tetep sebel karena mereka dirasa tak jadi menikah. Rika yg diem2 naksir Wilson, kini harus pasrah bila bule itu jadi iparnya.

YOUNG MARRIEDWhere stories live. Discover now