Mr. Jurgen sudah cover urusan Wilson dengan korban yg ditabrak. Ia juga sudah kasih jaminan biaya Rumah Sakit sampai korban sembuh, biaya bengkel motor dan kompensasi ganti rugi cacat patah kaki. Wilson sudah tenang di rumah tidak mau pusing denger Sania yg terus2an cemburu serta nyalahin suaminya yg tidak care dan banyak alesan telat jemput. Pamela sudah mondar- mandir didepan matanya hanya pakai hotpant dan tanktop saja.
Akhirnya cewek cantik itu membawakan burger dan susu hangat buat Wilson yg lagi bete.
" Nih..santap dulu sayang." kata Pamela sambil membungkukkan badan meletakkan makanan diatas meja di depan Wilson. Wilson tersenyum melirik adik sepupunya.
" Tumben kamu baikan" kata Wilson.
" Kok tumben? Kan aku memang baikan sama kak Wilson yg iganteng" kata Pamela sambil merangkul dan mencium bibir sepupunya. Wilson membalas lebih panas sambil meremas dada gadis berkulit putih itu.
" Hhhhh...hhhh.." desah gadis itu sambil mengait lidah Wilson dengan lidahnya. Ia sudah tahu kalau kakaknya merid dengan teman sekolahnya. Tapi ia suka kehangatan cowok ganteng itu..kan ini dirumah Om Jurgen. Istri Wilson gak tahu kalau suaminya buaya. Kalau tahu juga mau apa, cerai ? Baguslah.. Ella bisa ml tiap hari. Kata Pamela dalam hati ketika hotpan sudah dilorot jatuh ke lantai bersama celdam. Hhhhh.. geli nikmat rasanya...uuhhh.. Milik Ella sudah berada dipangkuan Wilson. Sepupunya itu gak betah warming up dulu..maunya cepet geser.
" Bentar..ngabisin burger dulu." kata Wilson meraih belahan burger yg tersisa sambil minum susu hangat.
Sedang Ella membetulkan posisi miliknya tertancap milik Wilson yg sudah berdiri seperti tiang bendera.
" Hhhhhh...hhhhh.." Ella duduk naik turun menahan desahan dan gelinjang tubuhnya. Nikmat banget sih rasanya merapatkan dadanya ke pelukan sepupunya sambil senam duduk. Begitu pula yg dirasakan Wilson yg tak perlu capek2 buang tenaga miliknya tetap berdenyut dan bergetar. Sampai ia teguk susu yg terakhir..kaki ditumpangkan diatas meja, dan ia bersandar di sofa. Wilson kurang puas kalau cuma duduk bersandar di sofa. Pemandangan indah yg didepan mata tak dapat dinikmati dengan jelas.
" Gantian kamu yg dibawah ah!!"
" Nah gitu..biar aku gak capek."
Nafas Wilson makin menderu saat ia bermain sekitar milik sepupunya. Menggigit klitorisnya sambil mengocok dengan tiga jari tangan kanannya sampai Pamela kelojotan.
" Hhhhh...hhhh...hhhhh..." tangan lembut gadis itu mencengkram rambut dan kepala Wilson yg tak lepas dari pangkal pahanya. Dadanya naik turun mengiringi nafasnya yg tak beraturan. Pamela sudah polos tanpa tanktop dan yg menempel di badannya. Milik sepupunya yg tak henti menggenjot miliknya kini mulai tumbang setelah melepaskan kenikmatan. Tangan Pamela jadi kuat memeluk punggung dan menjepit tubuh Wilson untuk melepaskan air wanitanya.
Ahhhhh...semua terasa sangat indah bila tak lagi ada tenaga tersisa selain menghela nafas panjang dan saling melirik tersenyum.
Tiba2 Wilson bangkit meraih hp yg bergetar di meja. Pasti dari Sania istrinya. Kata Ella dalam hati. Wilson sebenarnya sangat sayang Ella, tapi ia sangat sibuk dengan urusan banyak gadis yg mencintainya. Termasuk Rika yg diam2 sangat merindukannya. Benar juga..itu telpon dari Rika !!
" Urusin binimu kak. Kesihan kamu selingkuh mulu." kata sepupunya yg sudah beranjak ke kamar mandi membersihkan tubuhnya.
" Kak Sania nglairin di RS. Aku sendiri nih di kamar lagi bugil" kata Rika video call sama Wilson. Gila ! Batin Wilson sambil tersenyum melihat iparnya polos live streaming.
" Oke..OTW."
