PART : 14

2.3K 22 0
                                    

Kia cuma lupa nutup pintu kamar mandi saat berendam air panas di bak mandi saat tiba2 papanya masuk sambil tersenyum manis.

" Aduuuhhh anak papa yg cantiikk udah pakpung ndiri." ucap papa yg sudah mulai buka baju sambil memandangi putri tirinya yg sudah berendam dengan terlentang di dalam bak air. Kia yg bertubuh langsing dan berkulit putih itu sengaja pamer didepan mata papa tirinya. Ia sudah menstruasi bulan lalu, tubuhnya jadi mekar dan bersih. Dadanya sudah mulai tumbuh bukit kecil dan pucuk lancip. Tapi papanya selalu mencari miliknya yg masih polos belum tumbuh rumput sehelaipun di antara pangkal paha putrinya.
" Diih...geli paa.." desis Kia saat klitornya dipijit jempol papa tirinya. Nafasnya mulai tak beraturan mana kala papanya sudah mengisap puting yg baru tumbuh itu sambil memijit - mijit menek. Hhhhh...hhhh.. desah Kia sambil menggerayang telor papanya yg bergantung saat duduk di tepian bath - up. Ohhhh..nikmatnya.. Terimakasih ma..engkau telah memberi anakmu seorang pangeran yg tampan yg bisa menghibur di saat putrimu berhalu. Bisik Kia dalam hati. Papanya memang cukup perhatian di saat anak2 sedang liburan dirumah dan mamanya sibuk dengan tugasnya maka ia akan senantiasa mengisi waktu luang dengan buaian kasih dan cinta. Kia makin menggeljnjang bila miliknya sudah dikocok dengan jari papa yg panjang dan kaku.

" Duhh papaku..mau pipis nih paa" kata Kia yg merasakan rongganya mau melepaskan air kewanitaannya. Orgasme yg pertama yg baru ia rasakan. Hingga tangan gadis itu mencengkram erat pundak papanya.

" Udah dulu yaa..sekarang gantian kamu gosokin papa..yang ini nih." kata papa menunjuk miliknya yg sudah mulai tegak.

" Mauuu...ihh..dede imut banget sih"
Berkata begitu Kia langsung menangkap perkutut milik papanya.

" Kok papa gak mau masukin perkututnya ke punya Kia sih ? Tadi aja Kia udah enak banget pas pipis.." kata gadis itu sambil mengulum milik papanya.

" Ntar kalau kamu udah sebesar kak Linggar baru papa kasih. Kan masih kecil takut berdarah kan sakit." jawab papa.

" Oh gitu ya..emang enak ya pa kalau diemut Kia gini...Kia kenyot yaa.."

" Hhhhh...hhhh.. enak banget " kata papa membuat Kia tertawa sambil meremas telor papanya. Jojo juga senang meremas bokong Kia yg mulai merekah empuk dan berkulit lembut kek bayi. Kia makin sesak nafasnya bila jemari papa Jojo suka memijit klitornya dan kembali merogoh milik gadis itu.

" Hhhhh..hhhhh...udah ..udah.." kata papa setelah miliknya muntahkan cairan putih yg terasa hangat di mulut Kia. Gosokan tangan papa Jojo sudah melemah dan berganti isapan mulut laki2 itu melumat puting Kia yg makin tegang.

Usai mandi Jojo mengeringkan tubuh putrinya dengan handuk, sedang Kia masih suka mainin milik papanya yg malah tambah besar dan mengeras lagi.
" Dede..udahan yaa..udah..jangan tegang terus..bobok yaa.." kata Kia sambil cekikikan mainan punya papanya.

***
Papa Jojo nggak mau diganggu saat ngerjain tugas dari kampus. Makanya kamar ditutup dan di konci dari dalam sambil siapin kertas hvs buat ngeprint makalah yg baru saja di save di flashdisk. Di layar destopnya tampak fotoku  cantik telanjang. Sbg  anak tirinya aku yg masih SMA itu begitu cantik di mata papa. Dilema baru dalam hatiku. Ia masih status papa tiriku. Bagaimana jika hubungannya denganku berlanjut? Jelas ia memilih yg lebih muda untuk jadi pendampingnya daripada mamaku. Tapi.. Ah..tunggu saja nanti kalau sudah lulus.
Dibawah ranjang aku bersembunyi untuk menjebak papa Jojo. Aku sempat tersenyum bahagia melihat layar komputer yg tampak fotoku yg anggun dalam pelukan papa Jojo.

YOUNG MARRIEDWhere stories live. Discover now