16. Pantai

387 111 2
                                    

"Tubuh, pikiran, dan hati juga butuh diistirahatkan. Biarkan mereka yang sudah ikut berjuang melewati sakitnya kehidupan bisa merasakan tenang meskipun hanya sebentar."

•Happy reading•



Ini adalah minggu keempat Dehaan dan Adeeva dekat. Dan minggu ini juga lah, Anindita terbang ke London bersama calon suaminya yang baru.

Sejak pagi setelah mendapat pesan dari Anindita, Bita terlihat tak begitu tertarik untuk melakukan apapun di hari minggu itu.

Gadis yang baru kemarin sore sedikit memotong rambutnya itu terlihat terbaring di atas kasur sambil menatap langit-langit kamarnya.

Tok.

Tok.

Tok.

Sampai ketukan pintu terdengar membuat Bita bangun dari posisinya.

"Bit, ini Oma," ucap Risa dari balik pintu.

Bita segera beranjak untuk membuka pintu kamarnya.

"Ada apa, Oma?" tanya Bita.

"Lagi ngapain?" tanya Risa.

Risa tahu cucunya saat itu pasti sedang sedih, karena masalah Anindita.

"Tiduran aja," jawab Bita.

Risa masuk ke kamar Bita, kemudian duduk di tepi kasur.

"Tumben minggu-minggu Arjune gak ngajak kamu jalan-jalan?" tanya Risa menatap cucunya itu.

Bita mendekati Risa, ikut duduk di tepi kasur.

"Engga. Lagi sibuk kayaknya," jawab Bita.

Beberapa detik Risa menatap Bita.

"Kenapa, Oma? Aku baik-baik aja," kata Bita yang paham dengan tatapan Oma nya itu.

Malah Risa yang terlihat sangat sedih. Risa merengkuh tubuh cucu satu-satunya itu.

"Sabar ya, sayang," kata Risa sambil mengusap punggung Bita.

Bita mengangguk dan mendekap erat tubuh Risa.

"Sekarang aku cuma punya Oma. Oma sehat-sehat ya, biar bisa terus temenin aku," kata Bita.

"Iya, sayang," kata Risa.

Keduanya masih senantiasa saling memeluk, hingga sering ponsel milik Bita terdengar.

"Bentar, Oma. Ada telepon," Bita melepaskan pelukannya.

Saat dilihat nama Arjune yang tertera di layar benda pipih itu.

"Arjune," kata Bita memberitahu Risa.

"Buruan diangkat," kata Risa.

Bita menggeser tombol hijau di sana.

"Pagi menjelang siang, kesayangan," sapa Arjune di seberang telepon.

"Pagi," balas Bita.

"Lagi apa?" tanya Arjune.

"Engga lagi apa-apa. Kenapa?" tanya Bita balik.

"Sip! Pas banget. Buruan lo siap-siap, gue jemput sekarang. 10 menit gue sampe sana. Oke?"

"Eh, bentar-bentar. Mau ke mana?" tanya Bita.

"Liburan."

"Ha? Ke mana? Sama siapa aja?" tanya Bita kesekian kalinya.

"Gak usah banyak tanya. Buruan siap-siap."

ERLEBNISSE (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang