"Unda~ Noie maap huwee~"

8.1K 937 111
                                    

Drrtt drrtt

Hp Jaehyun bergetar di meja kerjanya. Si empu yang sedang menikmati makan siangnya langsung mengangkat telfonnya tanpa peduli siapa yang menelfonnya.

"Halo?"

"Jaehyun!"

Mendengar suara yang sangat familiar senyum Jaehyun mengembang.

"Eh istriku rupanya~ Kenapa?"

"Lagi makan?"

"Yup~ Enak bekalnya!"

"Hum~ Jelas! Kan aku yang masak!" Tiba-tiba Doyoung terdiam sejenak, "eh! Bukan itu yang mau aku ceritain~"

"Apa dong?"

"Ini jorok sih, tapi lucu banget!"

"Hah?"

"Kau tau Jeno tadi ngapain?"

"Ya nggak tau~"

"Dia ahahaha~"

"Hah? Apa?"

"D-dia pup di celana ahahaha~"

"WHAT? KOK BISA AHAHAHA~!"

Jaehyun yang ada di seberang langsung tertawa terbahak-bahak. Membayangkan Jeno menangis menahan malu pasti lucu sekali.

"Cerita cerita~"

"Tadi tuh,"

.

Kring~

Bel istirahat pun berbunyi. Sunny langsung mengajak para siswanya untuk membereskan peralatan tulis mereka sebelum istirahat. Tujuannya agar si murid memiliki tanggung jawab atas barang-barang yang mereka miliki, selain itu juga mencegah kehilangan barang karena pasti ada tangan-tangan jahil yang berulah.

"Ingat, kita main sama sama, nggak boleh berantem. Mengerti anak-anak?"

"Iya bu gulu~!"

Di sisi lain, bayi Jung tengah berdiam diri di bangkunya. Peralatan tulisnya memang telah masuk ke dalam kolong meja, tapi ia sama sekali tak beranjak dari duduknya.

Ketika semua teman-temannya telah keluar kelas, bayi gempal itu tetap berdiam diri di sana.

"Unda~" Tangan Jeno terkepal kuat, keringat dingin mulai memenuhi tangan dan dahinya.

Brutt

"Unda hiks!"

Saat ini, perut Jeno benar-benar mulas. Kalian tau rasanya mulas karena habis makan pedas? Jeno merasakannya sekarang. Kemarin, saat beristirahat ia diajak Jaemin ke koperasi. Putranya Park Chanyeol itu membelikannya sosis goreng dan sekotak susu.

Awalnya aman-aman saja, mereka duduk tenang di bangku taman. Tapi, sebelum Jeno mendapat gigitan pertamanya, Jaemin mengeluarkan dua sachet saus ekstra pedas.

Jaemin yang memang suka pedas langsung membuka saus dan menaruhnya ke sosis Jeno.

Jeno memang pintar, ia tau jika saus itu sangat pedas, terlihat jelas dari aroma khasnya. Jadi, secara mentah-mentah Jeno menolak sosis itu untuk masuk ke perutnya. Tapi yang namanya Jaemin sangat keras kepala, ia menuntut Jeno untuk memakan sosis tersebut.

Setelah itu, mereka menyelesaikan masalah seperti layaknya anak kecil. Mengancam mengadu ke siapapun, mencubit, bahkan terakhir mereka suit untuk menentukan siapa yang menang. Berkali-kali mereka suit karena terus seri. Namun, Jeno kalah pada akhirnya. Bayi Jung itu setengah menangis memakan sosis setan ala Jaemin.

Jeno SafariWhere stories live. Discover now