"Lumah didi~"

4.7K 727 55
                                    

Huft~

Sudah puluhan kali Jaehyun harus mendengus kesal melihat Jeno yang sama sekali tak mau turun dari pangkuan Doyoung.

"Bunda loh cape, turun Jeno."

"Ndak mau yah~"

"Cape itu istrinya ayah."

"Noie mau cama unda!"

"Biarin Jae, sekarang kamu mandi dulu sana." Ujar Doyoung menengahi di antara anak dan suaminya.

"Iya iya."

Jaehyun pun meninggalkan Doyoung dan Jeno di depan tv. Ah! Aku ada ide~

Ten

Mark dirumah kan?

Iya
Knp?
Jeno cari Mark kan?😏

G
Tapi suruh ajak main nih Jeno
Sama kmrn aku beli mainan
buat Mark

Wow
Camermu baik banget Mark

5 menit nggak kesini
Mark ngga boleh main! Nggak boleh
pegang Jeno! Dan mainannya aku
kasih yg lain

Kalem dong pak
Iya ini anaknya mau kesana
Baru selesai mandi

Sip

.

15 menit kemudian, Mark datang ke rumah Jeno sesuai dengan suruhan maminya. Ia sangat senang, akhirnya setelah 2 hari ia bisa bermain dengan tetangganya dan katanya ayah anak itu membelikannya mainan.

"Makli! Xixi~ Unda Noie pulang~"

"Senang?"

"Hu'um!"

"Unda bawa yupi~ Makli mau?"

"Mau!"

Setelah menerima beberapa permen yupi, Mark awalnya ingin mengajak Jeno bermain di depan. Tapi si kecil itu menolak untuk bermain berdua.

"Main cama unda Makli."

Baru saja Jeno hendak menemui bunda, sang ayah sudah mencegahnya.

"Bunda mandi. Jeno mainan aja sama kak Mark di luar. Itu kan kemarin udah ayah beliin mainan."

"Nggak enak kalo main sama tante." Cicit Mark.

"Bener tuh, bunda nggak asyik diajak main, udah mending sama kak Mark."

"Ayah!"

"Culik Mark!"

Mendapat titah dari Jaehyun, Mark langsung menyeret Jeno ke depan rumah. Tak lupa ia kembali ke dalam rumah untuk mengambil beberapa mainan.

Ini karena kepaksa ya Mark! Jangan gr!

"Unda~ Main sama Jeje yuk~" Jaehyun dengan riangnya berjalan sambil melompat-lompat ke arah kamarnya. Urusan Jeno semoga saja aman di tangan Mark.

.

"Makli main ail yuk~"

"Nanti tante marah. Nggak mau ah."

"Ndak papa~ Unda ndak malah Noie~"

"O-okey~"

Dan itu lah yang terjadi satu jam sebelum halaman depan rumah Jaehyun basah karena air. Bahkan air itu mencapai langit langit teras rumahnya.

"Xixi~ Lumah didi~"

"Sabunnya Jen~" Mark menyerahkan sabun cuci piring miliknya.

Memang tadi Jeno sempat menyuruh Mark untuk mengambil sabun.

"Yeay~ Ayo didi lumah Noie~" Jeno lalu menyemprot pagar dengan airnya.

Cklek

"JENO!" Mata Doyoung membulat hebat melihat depan rumahnya sangat-sangat berantakan.

"Unda~ Lumah didi unda~"

"YA TUHAN! JAEHYUN ANAKMU JAEHYUN!"

"Unda ndak boleh malah~"

"Mark pulang sekarang! Jeno! Masuk rumah!"

"Unda napa malah Noie~ Noie didi lumah~"

"Iya, sekarang waktunya Jeno mandi!"

"Undaaa~ Noie main cama Makli!"

.
.
.
TBC~

Jeno SafariWhere stories live. Discover now