(1) Hari bersama ayah

4.9K 780 100
                                    

Beribu-ribu alasan Jaehyun keluarkan untuk membujuk Jeno. Tapi bayinya itu sama sekali tak mau diajak bekerja sama.

"Ayah itu maunya berdua sama Jeno." Bahkan sampai Jaehyun memelas, Jeno sama sekali tak peduli.

"Ndak mau ayah!"

Jaehyun menghela nafas kasar. Ia sangat menyesali sifatnya yang kaku hingga sekarang menurun ke Jeno. Maafin aku mama Tiff~

"Iya iya ini ayah wa tante Ten."

Ten

Mark dirumah nggak?

Nggak
Lgi dirumah sepupu
Knp?
Jeno nyari Mark kan😏

G
Makasih

.

"Jen, kak Mark ke rumah sodaranya."

Seketika itu raut muka Jeno semakin kesal. "Napa cemua tinggal Noie!"

"Lah? Ini ayah sama Jeno loh. Masak nggak keliatan?"

"Huu~ Ndak mau!" Si kecil itu bersedekap dada dan menggembungkan pipinya.

"Ya udah kalo Jeno nggak mau keluar sama ayah, ayah nggak apa apa." Jaehyun menaruh hpnya ke meja dan setelahnya berjalan lunglai menuju dapur.

"Jeno kalau ada apa apa panggil aja kak Mark. Jeno kan nggak mau sama ayah."

"Ayah~"

"Nggak usah panggil ayah, ayah bukan ayahnya Jeno sekarang." Jaehyun terus berjalan. Meninggalkan Jeno yang ketakutan ditinggal dirinya.

"Ayah~" Jeno tergesa-gesa menyusul ayahnya. Ia ketakutan. Bagaimana nasibnya jika sang ayah tak peduli lagi dengannya.

.
.
.

"Yah gajah buecal~!"

Kini pasangan ayah dan anak itu telah berada di depan kandang gajah.

Drama Jaehyun tadi berhasil membuat Jeno mau pergi hanya berdua saja. Pergi bertiga dengan Mark pun akan menambah masalah. Sudah pasti jika Lucas tau ia akan membuat keributan. Kenapa Mark yang diajak nggak aku?!

"Jeno mau gajah?"

"Ayo yah beli~ Pi Noie ndak bawa dua libu~"

"Ahahaha~ Ntar kalo beli dua ribu yang dikasih rumputnya doang bwahaha~"

"Ayah!"

"Ahaha~ Yok kesana yok~"

"Dah gajah~ Noie pelgi~"

Mereka pun berjalan mencari kandang singa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mereka pun berjalan mencari kandang singa. Sejak tadi di greb Jeno terus berceloteh meminta untuk melihat singa.

Akan tetapi sesampainya mereka di depan kandang singa, Jeno harus menahan rasa kecewa.

Jeno SafariWhere stories live. Discover now