PROLOG

3.2K 316 22
                                    

Trailer;

Saat nya telah tiba.

Di mana bumi manusia kembali terancam, bangsa-bangsa penghancur kini tengah menyusun kembali strategi mereka untuk menaklukan dunia.

Makhluk dari berbagai klan mulai terlihat kehadiran nya, kematian semakin meraja lela di muka bumi.

Hawa kemisteriusan semakin menyelimuti kota, kasus-kasus aneh mulai hadir, hingga menimbulkan warna hitam putih untuk nomor persen keselamatan masyarakat di muka bumi─

"Gimana?"

Asahi menghela nafas pelan."Ramalan masa depan udah kebuka."

"Ramalan apa?!"Seru Jeongwoo heboh, seketika langsung mendapatkan dorongan kuat dari Haruto karena sudah berteriak dengan tidak tau malu nya di meja pojokan kafe.

Yoshi mengabaikan Haruto dan Jeongwoo yang kini sudah saling menyikut satu sama lain sembari melempar kata umpatan. "Tentang apa?"Tanya nya menatap Asahi.

Pemuda Hamada itu menggeleng ragu."Gue gak begitu yakin," Asahi menjeda ucapannya sejenak, beralih menatap Jeongwoo dan Haruto yang kini sudah kembali tenang─juga menatap dirinya. "Yang jelas. Dunia lagi dalam bahaya."

"Bahaya?!"

Lagi-lagi Haruto langsung menoyor dengan kuat kepala Jeongwoo."Semua penjaga perbatasan, jantung nya hilang. Menurut lo itu gak dalam bahaya apa? Itu udah jelas banget kode buat kita, buat yang lain nya juga."Seru Haruto tak habis pikir.

Mendadak keadaan menjadi hening.

Keempat penghuni yang ada di meja paling belakang itu terdiam, seketika tenggelam dalam pikiran mereka masing-masing. Ucapan Haruto ada benar nya juga.

Belakangan ini banyak sekali kasus kematian yang terdengar sangat tidak masuk akal untuk di cerna oleh otak manusia yang masih berstatus waras; berawal dari tewas nya berpuluh-puluh tentara penjaga perbatasan Korea Selatan di bagian Barat, di mana kondisi tubuh mereka yang sangat mengenaskan; dengan jantung yang hilang, lalu dada yang sudah terbuka lebar layak nya seperti kain baju yang di robek. Terdengar sangat menjijikan, sekaligus memprihatinkan.

Bukan hanya itu saja. Minggu lalu di kabarkan ada seorang polisi yang tengah berpatroli malam di temukan tewas dengan kondisi kulit yang menghitam di sertakan dengan tubuhnya yang berubah menjadi mengeras kaku, persis seperti tubuh ayam bakar yang sehabis di panggang.

"Asahi," pemuda Kanemoto itu kembali membuka suara, kali ini dengan tatapan penuh rasa curiga nya terhadap Asahi. "Jangan bilang lo tau sesuatu."Tuntut nya.

Mendengar penuturan itu, Haruto dan Jeongwoo seketika dengan kompak langsung memicingkan mata, ikut menatap penuh rasa menuntut ke arah Asahi, seakan meminta penjelasan lebih dari pemuda pirang itu.

Sedangkan Asahi sendiri, masih terdiam dengan raut wajah tenang nya. Sebelum kemudian menanggapi.

"Kemaren gue ketemu vampire, selain kita berdua di kota ini."Dia melirik Yoshi.

Haruto dan Jeongwoo seketika membelak."Bukan nya kalian bilang kalo bangsa kalian itu udah punah ya─oke ini kedengaran agak aneh, udah kaya spesies dinosaurus aja."Ujar Jeongwoo masih sempat-sempatnya mengenang binatang-binatang purba.

"Justru itu yang bikin bingung," celetuk Yoshi. "Kecuali...."

Kali ini giliran dirinya yang menjadi antesias seisi meja. Menggantung sebentar ucapan nya.

"....para drakula kegelapan, masih ada."

─hening.

Teka-teki,

Misteri.

Kini telah menyatu. Menjadi tanda tanya dunia.

<< RIWAYAT DUNIA >>

RIWAYAT DUNIA ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang