Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kini keempat pemuda itu tengah berkumpul, duduk bersila membentuk formasi melingkar di samping peti mati tempat Yoshi di baringkan, seolah mereka akan segera melakukan ritual.
Mayat vampire cukup terbilang awet selama jangka waktu satu minggu, bahkan lebih.
"Berarti, grediestig satu, enam,"Doyoung beralih memperhatikan botol mini berikut nya. "tiga, sama lima. Itu gak di pake."Ujar nya memisahkan empat botol yang di maksud.
Jadi ada delapan botol grediestig bubuk di sana, yang tadi sempat Yoonbin berikan.
"Emang empat botol itu buat apaan?"Tanya Junghwan menunjuk botol yang di asingkan oleh Doyoung.
"Kayak nya ramuan grediestig ada dua kegunaan. Yang satu buat nyelamatin manusia, sedangkan yang satu nya lagi buat nyelamatin hewan," jelas lelaki Kim itu. "Nah, setelah gue teliti kandungannya lewat ciri-ciri tekstur dan aromanya. Buat botol satu, enam, tiga, sama lima. Itu negatif, maksud nya gak masuk akal buat manusia. Jadi udah pasti kalo bubuk grediestig buat manusia itu botol dua, empat, tujuh, sama delapan."
"Wawww.."Junghwan bertepuk tangan takjub.
Junkyu beranjak untuk menyusun kayu bakar, lalu Mashiho meletakan beberapa batu di sisi kayu nya, di susul dengan Doyoung yang meletakan panci kuno nya di atas tungku yang mereka buat. Tidak berselang lama, hanya dengan Junghwan yang mengarahkan telapak tangannya ke arah kayu bakar, seketika api langsung menyala dari telapak tangannya.
Doyoung mulai masuk pada langkah pembuatan ramuan, tangannya aktif menuangkan air putih ke dalam panci ramuan.
"Menurut kalian, apa riwayat dunia kali ini bisa kita tuntasin?"Doyoung berujar sekedar menambah topik agar di tengah kegiatannya tidak terasa membosankan.
"Optimis aja."Celetuk Junghwan, "walaupun sebenarnya gue lebih gak yakin sih, kita bakalan berhasil."
Doyoung mendengus mendengar pengakuan ampas dari Junghwan, sangat tidak memotivasi, dasar otak iblis.
"Kayak nya butuh waktu lama sampai ramuan ini benar-benar sempurna."Cicit Doyoung setelah mencampur bubuk-bubuk ramuan itu.
"Berapa lama?"Tanya Mashiho.
"Mungkin sekitar tujuh jam atau lebih."
Junkyu mengerutkan kening nya. "Berarti jam dua belas malam."
Doyoung mengangguk.
<< RIWAYAT DUNIA >>
"Main taruhan kuy!"Jaehyuk datang dari pintu apartemen, setelahnya langsung membuka kotak PS yang dia bawa dengan bersemangat. "Sayang, gue anggurin di rumah."Ujarnya mulai membongkar kotak itu, sembari duduk di atas karpet.
