#11

2.2K 190 15
                                    

Nih episode 11 nya, ditagih terus buset dah, episode 12 entah kapan upload 🤣.
.
.
.
Restoran

Jungkook dan Taehyung berada di Restoran sekarang, Mereka memesan makanan banyak di pagi hari ini dengan ekspresi senang, dan itu semua adalah ide Jungkook yang menginginkan makan besar meski sebelumnya sempat di tolak Taehyung. Namun, tetap saja Taehyung kalah dengan adiknya hanya karena wajah menggemaskannya.

"Pelan-pelan makannya, Hyung gak bakalan ambil punyamu  kok." Was-was takut Jungkook Tersedak.

"Nggak kok Hyung, Kookie lagi pengen makan banyak nih!" Mulutnya penuh dan tak berhenti mengunyah dengan wajah yang senang.

"Gak biasanya kamu makan sebegini banyaknya."

"Iya dong, soalnya nanti kan Kookie gak bisa makan banyak lagi~"

"Kenapa?"

"Hmm.. Dieeettt." Jawabnya setengah ketawa.

"Halaah pake diet-dietan segala." Nyinyir

"Hoo iya dongg, biar badanku tetap bagus!" Jawabnya semangat.

Taehyung hanya menggelengkan kepalanya dengan wajah tak mau pusing, Tanpa mereka sadari ada sosok yang terus mengawasi Jungkook selama ini dan tak pernah menunjukkan wajahnya sekalipun. Yang pasti sosok tersebut selalu nampak sedih ketika melihat wajah Jungkook.

Di Kampus.

"Hati-Hati Hyung!" Ucap Jungkook setelah turun dari mobil dan melambaikan tangannya pada Taehyung.

"Nanti Hyung jemput ya, Sesuai janji kita kemarin."

"Oke! Nanti Kookie tunggu disini."

Taehyung hanya tersenyum sebagai jawaban, ia menaikkan kaca mobilnya dan melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang. Jungkook berbalik dan mendapati Jinyoung yang berdiri dengan ekspresi murung, terlihat matanya sedikit bengkak karena ia terus menangis sejak mendapat berita tidak menyenangkan itu.

"Hyung? Kenapa matamu bengkak begitu? Pasti kau seharian menangisi aku yaa?" menggoda Jinyoung agar kembali ceria seperti biasanya.

Jinyoung tak menjawab, ia hanya tersenyum paksa dan mengelus kepala Jungkook dengan sayang "Ayo masuk." 

Jungkook langsung bergelayut di lengan Jinyoung agar tidak cemberut terus-menerus.

"Hyungg, jangan cemberut begitu. Bagaimana nanti aku bisa pergi dengan tenang? Ayolah Hyung, Kamu pasti menemukan penggantiku dengan sifat yang sama kok." Menggoyangkan lengan Jinyoung pelan dengan ekspresi memohon.

"Kau pikir yang seperti itu ada?" Jinyoung hanya menghela napas, mereka berada di kelas dan duduk bersampingan, Jungkook tersenyum lebar.

"Pasti ada kokkk~ Oh ya Hyung, menurutmu ini bagus gak?" merogoh tasnya, Jungkook ingin menunjukkan design cincin perhiasan pasangan kepada Jinyoung agar bisa ia buat sebelum meninggal. Jinyoung menunggu apa yang ingin ditunjukkan Jungkook. Namun Jungkook masih saja sibuk dengan ekspresi bingung.

"Kemana ya? Perasaan tadi aku bawa..." SRAK SRAK SRAK.

"Memang kamu simpannya pake apa?"

"eee... Kertas doang... Sih..."

"Yaa... Kalau begitu tandanya sudah jatuh di suatu tempat, memang kamu gak ada fotonya?"

"Nggak..." Memanyunkan bibirnya, ia tak menyangka bahwa kertas itu hilang begitu saja, karena itulah ia tak menyiapkan cadangan.

Jinyoung terkekeh dengan tingkah lucu Jungkook nan polos, ia merangkul pundak Jungkook dan mengelus kepalanya.

"Kalau kamu masih ingat bentuknya, nanti gambar lagi aja ya"

Mianhae Jungkookie [END ✔️]Where stories live. Discover now