14

2.1K 179 31
                                    

Sebelumnya...

Gedung J&J.Co

TOK! TOK! TOK!

"Tuan, mengenai desain yang anda lampirkan... Sepertinya staf mengalami kesulitan karena membutuhkan file 3D dari pembuatnya langsung." Sekretaris sedikit menunduk karena merasa menyampaikan berita buruk.

"Ya, tak masalah. Lain kali akan ku bawa Kakak-ku yang malang itu kesini." Jeon Jungsan, Presdir J&J.Co yang telah bergerak dalam bidang perhiasan couple. Sekaligus... Adik kembar identik Jungkook yang tidak Jungkook ketahui.
.
.

"Dan ini.. Dari teman anda, Kim Yugyeom." Sekretaris Jungsan memberikannya dengan sopan, Jungsan yang semula menandatangani berkas langsung berhenti, ia bertanya lewat tatapannya kepada Sekretarisnya sambil menerimanya.

"Katanya, ada nama Jungkook disana, karena itu dia memberikannya kepada anda, dan ia merasa aneh dengan dokumennya. Mohon anda lihat, saya permisi dulu Sajangnim."

Jungsan menatap amplop coklat itu, ia membukanya dan itu adalah hasil tes DNA yang ditemukan dari senjata pembunuhan 12 Tahun yang lalu. Dimana saat itu dirinya juga berusia 12 Tahun.

"Min Sungkyung dan Hyung..."

Jungsan langsung memegang kepalanya, ia tak menyangka, jawaban yang ia cari selama ini akhirnya ada disini.

"Hahaha... Jadi ternyata... Wanita sialan itu yang membunuh pertama kali? Lalu Hyung yang mencabut senjatanya? Woaahh gila! Wanita gila!! Berani sekali kau mencoreng nama baik Hyungku, akan ku buat kau sengsara. Kim Biseo!" Ia memanggil Sekretaris Kim, yang dipanggil langsung datang begitu mendengar teriakan Jungsan yang tampak kesal.

"A-ada apa Sajangnim?" Gugup.

"Maaf aku tak sengaja teriak, tolong minta seseorang buat menyelidiki Min Sungkyung, wanita sialan itu yang membuat Kakakku sengsara selama ini. Selidiki semua dan para anak-anaknya yang sampai saat ini masih bersama Hyung-ku."

"Baik Sajangnim, saya akan mencarinya sebaik mungkin, apa anda butuh cepat?"

"Hm.... Seminggu."

"Baik, akan saya jalankan perintah anda, saya permisi."

Sekretaris Kim berpamitan untuk menjalani perintah Jungsan, ia segera menelpon seseorang yang kebetulan Detektif Swasta.
.
.
.
Rumah Jeon.

Saat ini Jungkook tidak ke Kampus karena hari ini adalah hari libur, begitupun dengan Hyungdeul nya yang bersantai di kamar masing-masing. Jungkook memilih mengisi waktu luangnya dengan membuat Kue Tart yang sudah ia bagi ke beberapa kotak. Ia meminta bantuan pada Maid yang lain untuk memberikan kepada para Hyung nya kecuali Seokjin dan Taehyung, ia akan memberinya sendiri, tak lupa ia juga membawa sendok agar kedua Hyung kesayangannya langsung memakannya.

Kamar Taehyung,

Jungkook memberikan ke Taehyung terlebih dahulu setelah mengetuk pintunya dan masuk kedalam.

"Hyung-ku sayang lagi ngapain~"

"Lagi kerja kelinciku sayang~"

Mereka berdua tertawa dengan tingkah konyol masing-masing, Jungkook meletakkan kotak kue itu ke meja Taehyung, dia pun langsung sumringah karena ada Tiramisu kesukaannya.

"Woaahh! Satu kotak ini buat Hyung semua?" Membuka tutupnya.

"Iyaa~ biar Hyung semangat, aku mau kasih ke Jin Hyung dulu yah~"

"Woaahh makasih Kookie~, Okeee" mengelus kepala Jungkook sebelum adiknya pergi ke kamar Seokjin.

Kamar Seokjin.

Mianhae Jungkookie [END ✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang