#7

3.3K 212 11
                                    

Hari sudah berganti, Taehyung masih berada dirumah karena ia memang sudah berkata akan mengambil cuti 3 hari sampai Jungkook sembuh, Kali ini ia ingin sekali memasak khusus untuk adik lucunya, Ngomong-ngomong dia juga bisa masak karena sering lembur kerja dan berakhir dia belajar memasak agar tidak menyusahkan siapapun kedepannya dan tetap memakan makanan sehat,

"Jungkook itu suka makanan yang pedas... Lalu.. Kuah yang kental bumbu.... Kemudian sedikit asin...." Monolognya sambil mengira-ngira rasa apakah sudah sesuai selera Jungkook ataupun belum, Ia memang sering memperhatikan rasa yang selama ini di masak Jungkook, Bahkan ia pernah memergoki kalau Jungkook memisahkan masakannya ke mangkuk sendiri agar memiliki rasa yang berbeda dan jauh lebih kental, Karena keluarga nya ini tidak suka makanan yang terlalu kental bumbu ataupun pedas... Apalagi dirinya sendiri yang sama sekali tidak suka pedas,

"Oke.. Saatnya ku coba masakanku sendiri" Monolognya kembali sambil mencicipi sedikit kuah,

"Okey ini perfect.... Ughh pedas sekali" Ucapnya sambil mengernyit karena lidahnya terasa sakit,

"Hehehe tuan Taehyung lucu" Bisik para maid yang diam-diam memperhatikan Taehyung,

"Yup, manis sekali.. Ugh memang.. Dia itu tidak cocok kalau ikut kubu jahat itu"

"Ya kau betul sekali"

Taehyung tentu tidak mendengar, karena seluruh panca indera nya hanya terfokus pada masakannya, ia menempatkan masakannya ke wadah mangkuk berukuran besar, karena ia memasak banyak untuk mereka berdua... Ya mereka berdua.. Dia jadi ingin belajar makan pedas agar bisa memakan semua masakan Jungkook tanpa ada masalah.. Manis sekali memang,

"Akhirnya selesai... Oke.. Sekarang waktunya membangunkan kelinci" Ucapnya dalam hati dengan senyum yang mengembang, Ia segera saja keluar sambil membawa makanannya dan meletakkan di meja makan,

Segera saja ia melangkahkan kakinya meninggalkan ruang makan dan menuju ke kamar Jungkook, ia mengetuk terlebih dahulu hingga akhirnya masuk kedalam ketika tidak ada jawaban sama sekali, menatap wajah damai dan nafas yang terdengar teratur "uh... Kelinci ku masih tidur rupanya... Bangunin gak ya?? Tapi sudah jam 7 pagi... " Ucapnya bimbang dan memilih duduk di kasur Jungkook sambil memandangi wajahnya,

Kenangan buruk kembali terngiang dikepalanya, dimana saat itu Jungkook kecil sangat ingin mendekati dirinya dengan wajah yang dipenuhi ketakutan serta airmata yang terus menggenangi pelupuk matanya  berusaha menahan tangis, dan lagi dirinya dengan seenak jidat mendorong Jungkook hingga jatuh dan terluka, Munculah figur ayah yang langsung mengomeli Taehyung karena tidak sayang pada adik bungsu,

Kemudian imajinasinya membawa ke suatu peristiwa dimana Jungkook kecil terduduk dan menangis bahkan meraung-raung dengan sebuah pisau ditangannya yang sudah terciprat darah dalam jumlah banyak, serta bajunya dan beberapa bagian tubuh yang juga terkena cipratan darah, hal itu tentu membuat dirinya syok atas pemandangan itu, tentu bertepatan dengan kedatangan ibu dan kelima kakaknya serta dirinya dalam keadaan tergesa-gesa setelah mendengar teriakan Jungkook dan berusaha membangunkan ayahnya yang sudah tiada, dari situlah kesalahpahaman muncul bahkan sampai saat ini yang tidak pernah terungkap,

Kenangannya yang terngiang membuat dirinya tidak sadar jika Jungkook sudah duduk dan melambaikan tangannya berusaha menyadarkan hyungnya ini "hyunggg??? Hyungiieeeee sadar heyyy" Pekik Jungkook kesal karena sudah berkali-kali memanggil Taehyung tapi tak kunjung di gubris,

Taehyung yang sadar pun tentu saja tersentak "astaga! Sejak kapan kamu bangun Kook?" Jawabnya sambil mengelus dada sendiri karena kaget,

"5 menit yang lalu, hyung lagi mikirin apa sih sampai tidak berkutik sama sekali" Jawab Jungkook sebal,

Mianhae Jungkookie [END ✔️]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora