#4

3.3K 222 13
                                    

"yeayyy! Taehyungie-hyung menyayangi Kookie! Ah semoga ini bukan mimpi" Monolognya sambil bercermin lebih tepatnya ingin melihat lukanya, ia merasa rasa sakit luka nya menghilang entah kemana akibat bahagianya yang meluap-luap,

"ah... Makanannya bagaimana ya??" Ucapnya ketika mengingat makanan yang sebelumnya ia letakkan diatas nakas, ia kembali memakai bajunya setelah memastikan salepnya sudah kering, kemudian ia segera turun ke dapur dan melihat makanannya masih utuh namun sudah tertata rapi di meja makan, sudah pasti maid yang meletakkannya disana,

"masih utuh...." Ucapnya sedih, Ia melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 8 malam, Segera saja ia membalikkan tubuhnya berniat kembali masuk kamar, Namun diurungkan ketika Taehyung berada didepannya,

"mau temani hyung makan?" -Taehyung

"t-tapi ini sudah jam 8 hyung..." Jawabnya terkejut ketika kakaknya ini tiba-tiba didepannya,

"Tidak apa, hyung masih lapar, ayo temani" Ucapnya sambil menarik tangan Jungkook lembut, yang ditarik hanya tersenyum senang saja karena menyadari ini bukan mimpi,

"nee hyungie" Jawabnya ceria,

Sesampainya didapur Taehyung menyuruh Jungkook untuk duduk diam di kursi meja makan, sedangkan dirinya sendiri mengambil piring beserta kawannya untuk mereka berdua, kemudian mengambilkan nasi untuk dirinya dan adiknya,

"Ayo makan" Ucapnya setelah selesai mengambilkan Jungkook nasi,

"hehe gomawo hyung" Jawabnya sambil tersenyum manis,

Taehyung ikut tersenyum karena senyum manis Jungkook menular "iya",

Merekapun makan bersama dalam diam, meski dibalik diamnya tersimpan rasa senang karena bisa akrab satu sama lain, tentu hal itu mengundang rasa terharu oleh para bawahan yang mengintip interaksi mereka,

"akhirnya tuan Taehyung tobat"

"ya kau benar, hiks rasanya aku ingin menangis sekarang"

"tapi kau sudah menangis sekarang"

"benarkah? Aku tidak sadar hiks, ini membuatku senang, padahal tuan muda Jungkook hanyalah majikan hiks, semoga yang lain menyadari kesalahannya masing-masing"

"aku juga berharap seperti itu, memang ya kesalahpahaman itu mengerikan, baiklah ayo kita tinggalkan mereka, dan kau singkirkan ingusmu itu"

"hahah" Ucap mereka meninggalkan Taekook diruang makan,

Mereka menyelesaikan makan malam mereka dan berakhir Taehyung mencuci piringnya setelah memaksa Jungkook masuk kekamarnya duluan, Entahlah mungkin ia sekarang sedang berusaha menjadi kakak yang baik untuk adik manisnya.
.
.
.
"Pagi Eomma, Hyungdeul" Ucap Jungkook ceria, tentu tidak ada jawaban sama sekali, namun kali ini berbeda,

"Pagi Kook" Jawab Taehyung yang tentu saja mengundang heran seisi manusia di meja makan,

"hehe" cengir Jungkook yang tadinya sedih berubah menjadi senang, ia duduk disamping Taehyung yang kebetulan memilih duduk disamping Kursi Jungkook, yang mana sebelumnya kursi yang Taehyung duduki sekarang adalah tempat Jimin,

Taehyung mengambil roti milik Jungkook dan menyediakannya dipiring Jungkook, tentu merasa tidak enak apalagi dipandang aneh oleh ibu dan para Hyungdeulnya yang mengernyitkan dahinya,

"Tae, apa yang kau lakukan??" Tanya Hoseok,

"hyung tidak melihat?" Jawabnya santai sambil mengambilkan susu untuk Jungkook,

"hyung Ko–Kookie Bisa sendiri" cicit Jungkook,

"sayang sekali sudah selesai, sekarang makanlah dan kita berangkat bersama" - Taehyung,

Mianhae Jungkookie [END ✔️]Where stories live. Discover now