Warning!!!
Tolong untuk berhati hati karena adanya banyak kata kasar.
Maapkeun karna ceritanya gaje🖤
Jangan lupa vote n komen <3
Kalo ad yg mirip maap ya :(
Oiya another warning, karakternya bisa OOC (Out of Character).Peace Out✌
🏐🏐🏐
[Name] datang ke sekolah dengan wajah tanpa ekspresi yang biasa, berjalan sendiri, yah dia kira begitu sampai akhirnya ada Hinata dan Kageyama yang sedang berlomba lari menuju ruang loker.
"Queen-chan, pasanganmu sangat berisik," ucap Tsukishima yang tiba tiba sudah ada di sampingnya. [Name] menatap bingung, dia ini single, "Siapa pasanganku?"
"Maksud Tsukki itu Kageyama," ucap Yamaguchi memberitahu maksud Tsukishima.
"Tapi aku tidak pacaran dengannya," balas [Name] bingung.
"Kau masih saja bodoh seperti ini." Tsukishima menggelengkan kepalanya.
"Hah? Apasih?" tanya [Name] yang masih kebingungan.
"Aku kasihan pada rubah ghibah itu," ucap Tsukishima lagi.
"Hah? Kok jadi dia?" balas [Name] tidak mengerti alur pembicaraan ini, dia hanya mengerti kalau rubah ghibah yang dimaksud adalah Suna.
"[Name]-chan, kau sama sekali tidak mengerti?" tanya Yamaguchi, pertanyaan yang membuat [Name] menggeleng.
"Yamaguchi, kau lupa? Pikirannya itu hanya dipenuhi dengan 3 hal, belajar, voli, dan game. Jadi dia ini sangat tidak peka," sahut Tsukishima sambil menekan kepala [Name] yang lebih pendek darinya, membuat Yamaguchi tertawa.
"Hoi, lepas," ucap [Name] ingin menyingkirkan tangan Tsukishima.
"Tidak, biar kau tetap pendek," balas Tsukishima menekan kepala [Name] lagi.
"Tunggu, kau ini semakin menyebalkan ya?" tanya [Name] kesal.
"Hoo? Kau marah?" tanya Tsukishima dengan senyuman khas garamnya.
"Tidak, soalnya kalau aku marah kau akan senang, dan itu menyebalkan," ucap [Name] membiarkan Tsukishima menekan kepalanya.
"[Name]-san!" panggil Hinata sambil melambaikan tangannya dari lantai dua.
"Cobalah seperti dia, senyum seperti itu," ucap [Name] menunjuk senyuman lebar Hinata.
"Mana mungkin aku melakukannya kan?" balas Tsukishima, yang malah memasang senyuman garamnya.
"Bukan seperti itu, ah sudahlah capek, dimana Daichi-san?" tanya [Name], mengabaikan Tsukishima.
"Tuh," balas Yamaguchi menunjuk Daichi yang berada di belakang mereka.
🏐🏐🏐
Istirahat, [Name] bersantai di atap sekolah, disini nyaman dan damai, dia sedang ghibah bersama Suna lewat chat, sampai akhirnya, "Aku suka padamu."
Suara tersebut terdengar di telinga [Name] membuat dia menghentikan perghibahannya dengan Suna, dan mengintip, dan mendapati ada seorang perempuan dan sepupunya, Tsukishima.
"Maaf," balas Tsukishima.
"Aku-"
Ding!
Sialan, notifikasi handphone [Name] berbunyi membuat Tsukishima menggantungkan kalimatnya.
BRAK!
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Lalu || Haikyuu x Reader
Fanfiction[Name] kembali ke Jepang, negara tempat dimana ia telah dipukul, dihina, dan juga dikhianati. Dia kembali ke negara tersebut dan kembali bertemu dengan orang orang yang pernah ada di masa lalunya. Apakah ia akan dipukul, dihina, ataupun dikhianati l...