#24 - Hari yang sial, lagi

2.9K 477 57
                                    

Warning!!!

Tolong untuk berhati hati karena adanya banyak kata kasar.
Maapkeun karna ceritanya gaje🖤
Jangan lupa vote n komen <3
Kalo ad yg mirip maap ya :(
Oiya another warning, karakternya bisa OOC (Out of Character).

Peace Out✌

🏐🏐🏐

[Name] datang ke sekolah dengan wajah tanpa ekspresi yang biasa, berjalan sendiri, yah dia kira begitu sampai akhirnya ada Hinata dan Kageyama yang sedang berlomba lari menuju ruang loker.

"Queen-chan, pasanganmu sangat berisik," ucap Tsukishima yang tiba tiba sudah ada di sampingnya. [Name] menatap bingung, dia ini single, "Siapa pasanganku?"

"Maksud Tsukki itu Kageyama," ucap Yamaguchi memberitahu maksud Tsukishima.

"Tapi aku tidak pacaran dengannya," balas [Name] bingung.

"Kau masih saja bodoh seperti ini." Tsukishima menggelengkan kepalanya.

"Hah? Apasih?" tanya [Name] yang masih kebingungan.

"Aku kasihan pada rubah ghibah itu," ucap Tsukishima lagi.

"Hah? Kok jadi dia?" balas [Name] tidak mengerti alur pembicaraan ini, dia hanya mengerti kalau rubah ghibah yang dimaksud adalah Suna.

"[Name]-chan, kau sama sekali tidak mengerti?" tanya Yamaguchi, pertanyaan yang membuat [Name] menggeleng.

"Yamaguchi, kau lupa? Pikirannya itu hanya dipenuhi dengan 3 hal, belajar, voli, dan game. Jadi dia ini sangat tidak peka," sahut Tsukishima sambil menekan kepala [Name] yang lebih pendek darinya, membuat Yamaguchi tertawa.

"Hoi, lepas," ucap [Name] ingin menyingkirkan tangan Tsukishima.

"Tidak, biar kau tetap pendek," balas Tsukishima menekan kepala [Name] lagi.

"Tunggu, kau ini semakin menyebalkan ya?" tanya [Name] kesal.

"Hoo? Kau marah?" tanya Tsukishima dengan senyuman khas garamnya.

"Tidak, soalnya kalau aku marah kau akan senang, dan itu menyebalkan," ucap [Name] membiarkan Tsukishima menekan kepalanya.

"[Name]-san!" panggil Hinata sambil melambaikan tangannya dari lantai dua.

"Cobalah seperti dia, senyum seperti itu," ucap [Name] menunjuk senyuman lebar Hinata.

"Mana mungkin aku melakukannya kan?" balas Tsukishima, yang malah memasang senyuman garamnya.

"Bukan seperti itu, ah sudahlah capek, dimana Daichi-san?" tanya [Name], mengabaikan Tsukishima.

"Tuh," balas Yamaguchi menunjuk Daichi yang berada di belakang mereka.

🏐🏐🏐

Istirahat, [Name] bersantai di atap sekolah, disini nyaman dan damai, dia sedang ghibah bersama Suna lewat chat, sampai akhirnya, "Aku suka padamu."

Suara tersebut terdengar di telinga [Name] membuat dia menghentikan perghibahannya dengan Suna, dan mengintip, dan mendapati ada seorang perempuan dan sepupunya, Tsukishima.

"Maaf," balas Tsukishima.

"Aku-"

Ding!

Sialan, notifikasi handphone [Name] berbunyi membuat Tsukishima menggantungkan kalimatnya.

BRAK!

Masa Lalu || Haikyuu x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang