#36 - Tokyo Training camp (6) - The Dumb Game

1.9K 320 30
                                    

Warning!!!
Tolong untuk berhati hati karena adanya banyak kata kasar.
Maapkeun karna ceritanya gaje🖤
Jangan lupa vote n komen <3
Kalo ad yg mirip maap ya :(
Oiya another warning, karakternya bisa OOC (Out of Character).

Peace out✌

🏐🏐🏐

45 detik kemudian...

[Name] sedang di kantin duduk disana, menunggu orang yang mengejarnya datang. Dia melihat Kuroo melewati kantin dan naik ke lantai atas. Tak lama kemudian, Bokuto datang dan tidak sadar [Name] di Kantin. Bokuto malah mencari makanan di kantin, sepertinya dia lupa tugasnya.

"Bokuto-san, lagi apa?" tanya [Name] menatap Bokuto yang sedang mengambil makanan. Bokuto membawa nampan berisi makanan ke depan [Name] kemudian dia duduk disitu, "Makan dong, kau mau?"

[Name] terkekeh, sepertinya seniornya ini benar benar lupa dengan permainan yang sedang mereka lakukan, "Uwah, kau beneran senyum."

"Apa maksudnya?" tanya [Name] bingung.

"Tidak, bukan apa apa. Kau beneran tidak mau?"

"Tidak, kita kan baru saja makan barbecue."

Mereka berdua sedang mengobrol dengan tenang sampai Kuroo datang menginterupsi mereka, "Bokuto! Kenapa kau malah makan makan!? KEJARR!"

"AH? OH IYA!" Bokuto langsung mengarahkan tangannya untuk menyentuh [Name], untungnya gadis itu bisa menghindar dan langsung berdiri dan menjauh, "Ah, padahal lagi seru."

[Name] langsung berlari menghindari Kuroo dan Bokuto yang berada di kantin, sekarang dia berada tepat di depan pintu, [Name] menyeringai jahil, "Bye bye~"

Sebelum gadis itu berlari, dia menutup pintu itu, setidaknya bisa memperlambat mereka walaupun sedikit. [Name] berlari menuju kelas, dia membuka pintu, ruangan gelap.

[Name] berjalan masuk, ingin mencoba sesuatu, tapi tubuhnya langsung refleks mundur, "Ternyata belum."

[Name] berjalan masuk dan menyalakan lampu terlebih dahulu sebelum berjalan ke arah jendela. Tak lama kemudian, Kuroo membuka pintu. [Name] berbalik dan menatap Kuroo.

"Yo, Kuroo," ucap [Name], melambaikan tangannya, tidak lupa dengan senyumnya.

"Ternyata kau disini [Name]-chan." Napas pria itu tersengal sengal. [Name] yang melihat itu terkekeh, "Aku baru saja sampai,"

Sekarang pria itu menyeringai, perlahan tangannya menutup pintu, "Kau tidak akan bisa kemana mana."

Raut wajah [Name] berubah menjadi raut mengejek, "Ehh? Begitukah?"

"Kau kan perlu pintu untuk keluar," ucap Kuroo sambil perlahan berjalan mendekati [Name].

"Pfft, aku tidak butuh pintu," ucap [Name], dengan tawa kecilnya yang manis. Kuroo terlihat bingung, "Maksudnya?"

"Bye-bye Kuroo." [Name] melambaikan tangannya dan melompat turun. Saat dia melompat turun, Akaashi melihatnya dan mulai mengejarnya.

"[Name]-san, tunggu sebentar," teriak Akaashi dari jauh.

"Are, Akaashi-san." [Name] menatap Akaashi yang berlari mendekatinya. [Name] mengambil ancang ancang untuk berlari dengan cepat, "Kau lelah?"

"Tidak terlalu," balas Akaashi yang masih berlari mendekati [Name]. [Name] memicingkan matanya, memperhatikan Akaashi yang berlari mendekatinya, dia merasa pernah melihat Akaashi di suatu tempat, ia merasa deja vu, sepertinya hal ini pernah terjadi, "Akaashi-san, apa kita saling mengenal?"

Masa Lalu || Haikyuu x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang