#39 - Tokyo Training camp (9) - Reaction

2.1K 312 47
                                    

Warning!!!
Tolong untuk berhati hati karena adanya banyak kata kasar.
Maapkeun karna ceritanya gaje🖤
Jangan lupa vote n komen <3
Kalo ad yg mirip maap ya :(
Oiya another warning, karakternya bisa OOC (Out of Character).

Peace out✌

🏐🏐🏐

"Oke selesai." [Name] menyelesaikan ceritanya, ia mendongak, tatapannya menyorot ke arah anggota tim Karasuno, Kuroo, Kenma, Lev, Bokuto, dan Akaashi. Sebagian dari mereka matanya berkaca kaca, sebagian sudah menangis, seketika ia tersentak, ceritanya tidak sesedih itu.

"Tunggu tunggu, kenapa kalian menangis!?"

"Ha-habisnya, [Name]-chan kasihan!" ujar Bokuto yang kini menangis di pundak Akaashi.

"Bokuto-san jangan menempel padaku," tegur Akaashi, berusaha menjauhkan kepala Bokuto dari pundaknya.

"[Name]-chan! Kamu boleh cerita apa saja! Kami tidak akan mengusirmu!" ujar Tanaka yang sedang menangis bersama Nishinoya. Nishinoya mengangguk setuju, "Itu benar! Ceritakan semuanya pada kami!"

"Kau sudah berusaha keras [Name]." Kenma tersenyum hangat.

"Lagipula Queen-chan, berbeda dengan Kageyama, julukan itu kan cocok untukmu." Tsukishima ikut ikutan menghibur [Name], hmm... tumben sekali. Kageyama mengalihkan pandangannya ke arah Tsukishima, "Hah? Apa maksudnya itu?" (OOC BGT WKWKWK)

"Kau kan mendapat julukan itu karena kau egois, berbeda dengan Queen-chan," balas Tsukishima yang malah menggaram, [Name] mengerjapkan matanya beberapa kali, cukup terkejut dengan reaksi mereka, "Haha, terima kasih."

Mereka yang disana tertegun dan langsung memerah, termasuk Tsukishima tentunya, bahkan Kiyoko yang sangat cantik itu juga memerah karena senyum manismu <3. (Jadi senyum selalu gaes <3)

Tes.

Tiba tiba air mata [Name] terjatuh, air mata mengalir di pipinya.

"Eh?" [Name] mengusap wajahnya dan melihat tangannya yang basah karena air mata. Mereka yang disana langsung terlihat panik tentunya, ada apa dengannya? Kenapa tiba tiba meneteskan air mata?

"Hoi senyum bukan nangis!" Kuroo berteriak histeris.

"Kau kenapa!?" tanya Bokuto panik.

"Aku kenapa?" tanya [Name] balik. Ribut. Keadaan menjadi ribut karena [Name] tiba tiba meneteskan air mata.

"Emm, aku punya pertanyaan," ucap Asahi, memotong keributan mereka. [Name] menoleh ke arah Asahi, "Apa?"

"Awalnya, dari mana mereka tau kau tidak fokus?" tanya Asahi. [Name] berpikir sejenak, lalu tangannya bergerak menunjuk matanya sendiri, "Ah itu. Mataku."

"Maksudnya?" tanya Asahi yang tidak mengerti. [Name] mengernyit, "Kalian belum pernah melihatnya ya?"

"Kau kan tidak pernah fokus," sindir Tsukishima. [Name] memiringkan sedikit kepalanya, tidak menyangka kalau tidak ada yang sadar akan perubahan warna matanya, "Berarti kalian tidak sadar?"

Mereka semua menatap bingung, kecuali Tsukishima, Yamaguchi, Akaashi, Kuroo, dan Kenma yang sudah mengetahui kelainan aneh mata [Name].

[Name] menutup matanya, membuat otaknya berkonsentrasi, memusatkan pikirannya pada sesuatu yang bisa membuat dia fokus, kemudian dia kembali membuka matanya, menampilkan matanya yang kini sudah berubah warna merah muda. Tangannya kembali menunjuk matanya, "Mereka tau aku fokus dari sini."

Masa Lalu || Haikyuu x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang