#30 - ...Sial

2.7K 394 38
                                    

Warning!!!
Tolong untuk berhati hati karena adanya banyak kata kasar.
Maapkeun karna ceritanya gaje🖤
Jangan lupa vote n komen <3
Kalo ad yg mirip maap ya :(
Oiya another warning, karakternya bisa OOC (Out of Character).

Peace out✌

🏐🏐🏐

[Name] menekan password lalu membuka pintu apartemennya, dia lelah, digarami Tsukishima habis itu dikejar fans dan Oikawa, capek fisik dan batin. Begitu dia memasuki apartnya dia langsung mendapati Suna dan Tendou yang saling menatap sengit, Shirabu dan Atsumu yang juga menatap sengit, dan Osamu yang sedang makan dengan enaknya bersama dengan Ushijima, ada juga Goshiki yang mencoba menantang Osamu dan Ushijima walaupun diabaikan dan Semi yang berusaha menghentikan mereka, 'Cobaan apa lagi ini?'

"[Name]-chan ada penyusup!" ucap Atsumu sambil menoleh kepada pemilik apartemen itu, Tendou tidak mau kalah, "Kalian yang menyusup!"

"Lagian sekolah kalian kan ada di Hyogo, kenapa kalian ada di Miyagi? Dan yang lebih parah di apartemen [Name]?" Shirabu menatap sinis. [Name] menatap, kenapa dia selalu dikelilingi keributan? Capek rasanya. [Name] melenggang masuk, malas menanggapi, dia benar benar lelah. Dia duduk di samping Ushijima dan mencomot makanan yang sedang mereka makan. Osamu yang sadar adanya ruam ruam merah di tangan [Name] langsung bertanya, "Are? Itu bentol apa?"

"Oh alergi, sini bagi," balas [Name] sambil merebut toples biskuit yang dipegang Osamu.

"Tidak minum obat?" tanya Ushijima. [Name] mengembalikan toples biskuit kepada Osamu sambil membalas, "Males."

"Aku lapor Ryota ya?" tanya Ushijima, pertanyaan yang terdengar seperti ancaman bagi [Name], "Iya iya minum obat sekarang." [Name] berdiri, berjalan ke arah dapur, mengambil sebuah obat pil dan segelas air, dia menelan pil tersebut dan meneguk air yang sudah diambilnya, "Pahit."

"Ah, tapi aku sudah melaporkannya," ujar Ushijima.

"APA!?" [Name] langsung memasang ekspresi tidak percaya, pekikan suaranya tadi membuat Suna, Tendou, Shirabu, dan Atsumu menghentikan adegan tatapan mereka dan menoleh ke arah [Name]. [Name] masih memasang ekspresinya tidak percaya nya, oh tidak, sebentar lagi dia akan diceramahi.

1...

2...

Terdengar suara nada dering dari handphone [Name], suara yang sangat horor baginya. [Name] dengan dramatisnya mengangkat telepon itu, "Hay-"

"Aku sudah minum obat, sudah aman, bye." 

[Name] langsung mematikan sambungan teleponnya sebelum kakaknya memulai ceramahnya. Sementara diseberang telepon, ada kakaknya yang tertawa keras karena adiknya langsung mematikan sambungan telepon, tanpa mendengarnya dulu, membuat si sekretaris sekaligus teman baiknya berkomentar, "[Name]-chan makin lucu ya, pengen ku pacarin."

"Boleh aja kalo udah siap kumutilatsi," balasnya. Kembali lagi dengan [Name] yang masih menatap horor handphonenya, "Ushi gila! Hampir aja aku kena ceramahnya yang panjang lebar itu."

Ushijima tertawa kecil membuat [Name] mendelik, "Gak lucu."

"Ngomong ngomong [Name], aku punya foto mu tadi," ucap Suna menunjukkan foto [Name] yang sedang duduk saat di panggung tadi, "APA!?"

"HAPUSS," seru [Name] sambil berjalan ke arahnya. Tendou menyahut, "Aku mau lihat dong."

"Tidak, jangan!" [Name] berusaha merebut handphone Suna, lagi. Telat, fotonya sudah dilihat, "Lah, cantik kok."

Masa Lalu || Haikyuu x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang