#47 - Kakak Sialan!

1.5K 245 14
                                    

Warning!!!
Tolong untuk berhati hati karena adanya banyak kata kasar.
Maapkeun karna ceritanya gaje🖤
Jangan lupa vote n komen <3
Kalo ad yg mirip maap ya :(
Oiya another warning, karakternya bisa OOC (Out of Character).

Peace out✌

🏐🏐🏐

Sepulangnya mereka dari pertandingan penyisihan untuk Turnamen Musim semi. Mereka melakukan acara makan makan dengan ditraktir uang Ryota. Walaupun orangnya tidak ada. Karma dan Ryota kembali ke Tokyo karena ada urusan.

Setelah itu, tim voli Karasuno mengukur lompatan tertinggi mereka. Yang lompatnya paling tinggi adalah Kageyama dengan lompatan 337 cm. Kageyama dan Hinata bersaing dan tentu saja dimenangkan oleh Kageyama. Sesudah melakukan itu, Takeda-Sensei tiba tiba datang

"Apa semuanya ada disini?" tanya Takeda-Sensei yang terengah engah. Daichi menatap satu timnya kemudian memberikan titah, "Berkumpul!"

"Osu," balas Karasuno dan mereka berkumpul mengelilingi Takeda-Sensei. Guru tersebut tersenyum, "Semuanya, Terima kasih atas kerja kerasnya."

"Aku langsung ke intinya saja. Ada berita penting." Takeda-Sensei menatap Kageyama.

"Kageyama-kun, kamu diundang untuk mengikuti 'Perkemahan Pelatihan Intensif Tim Muda Jepang'," ucap Takeda-Sensei, memberitahu berita penting itu.

"Tim muda Jepang?" Daichi, Sugawara, Asahi, dan Ennoshita mengatakan itu secara kaget dan bersamaan, sementara Yamaguchi memekik kaget, "Japan!"

"Hebat!" seru Nishinoya dan Tanaka dan masih banyak respon lain lagi.

"Tapi, pelatihannya diadakan selama lima hari di awal desember," ucap Takeda-Sensei lagi.

"Yang mana itu bertepatan sebelum turnamen musim semi di bulan Januari. Jadi aku tak mewajibkanmu pergi," lanjut Takeda-Sensei. Kageyama langsung merespon, "Aku akan ikut!"

"Sebaiknya dia ikut," ucap Daichi bersamaan dengan Kageyama.

"Soalnya, para pemain teratas di Jepang berkumpul di tempat itu lho. Selain itu tim seperti kita ini tak perlu takut takut lagi," tambah Daichi, menjelaskan alasannya.

"Kalau aku?" tanya Hinata tiba tiba.

"Dari seluruh Jepang lho. Seluruh Jepang. Timnas U-19 Jepang. Paham tidak?" Tsukishima memiringkan kepalanya. Hinata menyahut kesal, "Paham dong!"

"Emm, sepertinya tidak," balas Takeda-Sensei. Dan mulailah keadaan gym itu rusuh lagi. Takeda-Sensei menghentikan aktivitas muridnya dengan bertepuk tangan, "Baik, dengarkan dulu."

"Bersamaan dengan kemah pelatihan di bulan Desember ini. Pak Anabara dari sekolah Johzenji mengabariku, kalau di prefektur Miyagi ini juga diadakan perkemahan latihan khusus anak kelas satu yang menjanjikan," umum Takeda-Sensei. Dia mengambil napas sebentar sebelum melanjutkan, "Tujuannya untuk meningkatkan kualitas bola voli di prefektur Miyagi secara menyeluruh. Pelatihan ini memang khusus anak kelas satu, tapi bisa dibilang ini mirip dengan pelatihan tim muda."

"Salah satu dari tim kita menerima undangan tersebut. Tsukishima-kun." Takeda-Sensei menatap ke arah Tsukishima.

"Hebat, Tsukki!" ucap Yamaguchi dan ada lagi respon lain. Muncul pertanyaan yang sama dari Hinata lagi, "Sensei, kalau aku?"

"Eng, yang diundang cuman Tsukishima," balas Takeda-Sensei sambil menggaruk kepala bagian belakangnya sambil tersenyum canggung. Tsukishima berniat menolak, hanya saja Daichi dan Sugawara menyemangatinya untuk ikut sedangkan [Name] melakukan penebaran garam.

Masa Lalu || Haikyuu x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang