Everything [ʜᴀᴊᴇᴏɴɢᴡᴏᴏ]✓

chapter 9. she

"udah lama?" Tanya haruto mendapati jeongwoo duduk di perpustakaan

"Ngga, baru aja" jawab jeongwoo masih memfokuskan diri pada buku nya

"Ada 30 menit?" Tanya haruto duduk di hadapan jeongwoo

"Hmm... 2 jam-an mungkin" jawab jeongwoo

"APA?! sejak kapan 2 jam baru aja!" Haruto

"Ya, kalo di perpustakaan berjam-jam pun selalu berasa baru aja buat gue" jeongwoo

"Wahh, gue 2 menit aja udah ngantuk"

"Sekarang udah ngantuk belum?"

"Udah, dikit"

"Ngga boleh tidur lo ya, niat kesini buat belajar bukan tidur" jeongwoo

"Iya jeongwoo" haruto mengeluarkan hasil ujiannya kemarin dan meletakkan nya di meja

"Kenapa bisa gini?" Jeongwoo melihat kertas ujian haruto

"Ngga tau, tiba tiba aja gitu" jawab haruto

"Astaga, badan doang tinggi" jeongwoo

"Ya setidaknya badan gue tinggi" jawab haruto nyengir

"Terserah lo aja deh, sekarang dengerin gue ya. Ngga ada siaran ulang, karena gue juga ngga terlalu paham. Kita sama sama belajar" jeongwoo mulai mengeluarkan beberapa buku

"Iya, kita berdua kan" haruto nyengir ngeliatin jeongwoo

"Udah lah, lo ngga jelas. Dengerin gue aja!" Jeongwoo

Jeongwoo mulai menjelaskan apa yang ia ingat dari penjelasan Jennie, tapi haruto sibuk ngeliatin dia

"To, liat buku nya!" Jeongwoo

"Kenapa?"

"Kok lo tanya kenapa? Lo perhatiin buku nya biar paham haruto"

"Tapi kan lo yang jelasin"

"Cukup dengerin aja gue, yang perlu lo liatin itu buku biar lo ngerti"

"Tapi lo lebih enak dipandang dari pada buku nya"

Jeongwoo menghembuskan nafas kasar, "ini bukan masalah mana yang enak di pandang haruto, ini cara biar lo cepet paham. Emang lo mau lo ngga lulus di mata pelajaran Bu Jennie?!"

"Ya ngga mau, tapi gue bakal ngerti kok" haruto nyengir

"Terserah lo deh" jeongwoo lanjut jelasin, sebenarnya agak gimana gitu diperhatiin haruto kaya gini tapi mau gimana haruto keras males debat dia

🍀

"Udah selesai?" Tanya jeongwoo karena ia memang memberikan beberapa soal yang di saran kan guru nya pada haruto

"Udah kok, nih.." haruto menyodorkan buku nya pada jeongwoo

Jeongwoo memeriksa buku haruto dan memperhatikan setiap baris nya, lalu beralih menatap haruto

"Kenapa? ada yang salah?" Tanya haruto

"Ini sama persis kaya soal ujian yang di kasih Bu Jennie yang beda cuma angka nya doang, gimana bisa ini bener sementara yang di ujian kan kemaren salah?!" Jeongwoo

"Ga tau, mungkin gue mendadak ngerti karena lo yang ajarin" haruto

"Ya tapi ini ngga masuk akal, yang di jelasin Bu Jennie lebih jelas dan mudah dipahami sementara tadi pas gue jelasin tadi perasaan tadi lo cuma liatin gue" jeongwoo