chapter 11. jae!

1.2K 224 16
                                    

Haruto dan jeongwoo lagi ada di perpustakaan buat belajar sama lagi

"to lo kenapa sih, kok kaya dari tadi gue liat lo kaya gelisah ngga jelas gitu?

"Iya nih, gue dari pagi bolos pelajaran"

"Loh, terus lo kemana? Ngga di cariin guru yang masuk gitu? Kan hari ini Bu Jennie juga masuk kelas lo kan?" Tanya jeongwoo

"Iya masuk tapi mau gimana lagi dari pada gue di omelin jihoon lebih baik bolos kan" haruto

"Kenapa?" Tanya jeongwoo

"Junkyu ngambek karena pagi tadi gue minta tolong buat dia jemput Wonyoung"

"Kenapa bukan lo aja?" Tanya jeongwoo

"Gue bangun nya agak telat, jadi males jemput dia" jelas haruto

"Kan dia pacar lo, kok lo gitu sih?"

"Ya mau siapa pun itu gue tetep males, kecuali kalo lo yang mau dijemput kemana pun gue datengin" haruto nyengir ngeliatin jeongwoo

"Paan sih?! Udah sana minta maaf sama junkyu, bisa bisa nya lo ngga masuk cuma karena itu" jeongwoo kembali membaca buku

"Gue udah capek nyari dia sampe keliling sekolah tapi ngga ada, ya udah gue pilih diem di roof top aja" haruto balik ngerjain apa yang dia tunda tadi

"Minta maaf dulu sana, nanti dilanjut lagi" jeongwoo

"Gue ngga tau dia di mana" haruto

"Itu" jeongwoo menunjuk ke arah lapangan basket

"Mana?" Tanya haruto

"Liat yang gue tunjuk haruto ngapain lo liatin gue!" Jeongwoo

"Ohh, kirain junkyu ada di muka lo" haruto

"Udah sana, ngga usah banyak cing cong, nanti kalo di tunda tunda minta maaf nya lo jadi gengsi lagi" jeongwoo

"Ga papa nih gue tinggal bentar?" Haruto berdiri

"Ditinggal selama nya juga ngga masalah" ucap jeongwoo tanpa melihat haruto

"Nanti kalo gue tinggal lo kangen" haruto

"Udah sana! Kalo lo masih di sini gue hancurin isi perpustakaan ini" jeongwoo mengancam dengan ancaman bodoh

"Jangan dong, ya udah bentar ya.." haruto lalu meninggalkan jeongwoo sendirian di perpustakaan

Kenapa lo bisa seaneh ini ~ jeongwoo

🍀

"Hai jeongwoo!" Jeongwoo sedikit tersentak kaget dengan sapaan itu

"O-ohh, hai" sapa jeongwoo balik agak sedikit gugup, itu Wonyoung dan haruto datang bersamaan

"Woo, ini besok di lanjut ngga papa kan. Gue mau pulang duluan bareng Wonyoung" haruto

"Oh, iya ngga papa" jeongwoo

"Ga papa kan jeongwoo, besok juga bisa di lanjut kan ya?" Wonyoung

"Iya, bisa kok" jeongwoo tersenyum kecil

"Gue tinggal duluan sama Wonyoung ya woo, byee!" Haruto melambai ke Jeongwoo

"Iya" jeongwoo

"Ehh!" Haruto menghentikan langkahnya dan berbalik "kok lo diem aja ngga digandeng tangan gue, ayok! Atau mau pulang sama jeongwoo aja lo?!" Haruto sedikit merenggangkan tangan kanan nya memberi ruang untuk tangan Wonyoung

"Kamu sih, aku masih disini main tinggal aja" Wonyoung lalu mengandeng haruto

Dan terjadi lagi ~ jeongwoo

"Makanya jagain gue biar ngga pergi duluan" haruto

"Iya ih! Jeongwoo kita duluan ya... Kamu hati hati pulang nya nanti" Wonyoung

Setelah itu Wonyoung dan haruto meninggalkan jeongwoo sendirian di perpustakaan

Jeongwoo menghela nafas pelan,"sabar woo, ini cuma berjalan tiga Minggu doang. Setelah ini lo udah bisa kaya biasanya" gumam Jeongwoo mengelus dada nya

Jeongwoo memilih untuk kembali fokus ke buku nya

"Jeongwoo?"

"Jae? Lo ngapain disini?" Saat jeongwoo mendongak ia mendapati jaehyuk berdiri di depan nya

"Cari beberapa novel nemenin sebelum tidur" jelas jaehyuk lalu duduk di bangku depan jeongwoo

"Itu terus yang lo bacain" jeongwoo

"Heheh.." jaehyuk tertawa garing yang ditanggapi gelengan kepala oleh jeongwoo

"Btw lo kok cuma sendirian, haruto mana?" Tanya jaehyuk

"Balik minta maaf sama junkyu tadi dia langsung pulang bareng Wonyoung" jelas jeongwoo

"Oo, lo ditinggal?" Tanya jaehyuk

"Kan memang ngga pernah bareng" jawab jeongwoo

"Jadi selama ini dia ninggalin lo terus?" Jaehyuk

"Ya maksud lo gue dibawa kemana mana gitu?" Jeongwoo mulai kesal

"Bukan gitu, ngga nganter pulang?"

"Gue bisa pulang sendiri ngapain di anter"

"Ya, kan nama nya juga lo ngajarin dia apa salah nya nganterin" jaehyuk lalu duduk di depan jeongwoo

"Sepenglihatan gue lo ngga sendiri, sama siapa tadi?" Ya tanya jeongwoo

"Sama Asahi" jawab jeongwoo

"Kenapa ngga nganter Asahi?" Tanya jeongwoo

"Udah di jemput sama supir dia tadi"

"Ya udah sama kaya gue dijemput juga" jeongwoo

"Sama siapa?"

"Sama supir bus!" Jeongwoo

"Itu bukan di jemput goblok! Udah ayo gue anter udah sore juga mau nginep di sini lo" jaehyuk

"Gue pulang sendiri aja deh" jeongwoo

"Udah ayok!" Jaehyuk menarik paksa jeongwoo

"Iya bentar ih! Main tarik tarik aja, ngga bisa apa lembut dikit" jeongwoo mulai merapikan barang barang nya

"Nanti kalo gue lembut lo baper lagi" jaehyuk

"Ga papa baper yang penting gue di kejelasan, dari pada gue tersakiti" jeongwoo tertawa kecil karena ucapan nya

"Dih.. dih.. sejak kapan lo jadi pinter ngomong yang begini beginian?" Jaehyuk merangkul jeongwoo keluar dari perpustakaan

"Lo kira lo doang yang bisa gue juga dong!" Ucap jeongwoo bangga

"Wah, lo udah gede ternyata" jaehyuk

"Kita seumuran ya ngga usah banyak gaya" jeongwoo menatap jaehyuk yang beberapa cm lebih tinggi

"Tapi lo lebih manja kan?" Jaehyuk

"Manja dari mana, gue udah mandiri gini masih lo katain manja!" Jeongwoo tak terima

"Gue lebih suka lo manja dari pada sok mandiri jeongwoo pengsoo!" Jaehyuk menggesekkan kepala nya pada kepala jeongwoo

"Ishh, jaehyuk pala lo keras!" Jeongwoo menjauhkan diri dari jaehyuk

"Kalo lembek tahu!" Jaehyuk mendorong kepala jeongwoo dan berlari

Jaehyuk sialan

TBC

Everything [ʜᴀᴊᴇᴏɴɢᴡᴏᴏ]✓Where stories live. Discover now