chapter 22 [end]

2.6K 217 30
                                    

jeongwoo sedang makan malam sendiri, tiba tiba ponsel nya berdering menampilkan nama haruto

"gue ada di depan pintu, buka" 

setelah mengucapkan kalimat tersebut sambungan terputus sepihak, "kenapa sih, ngilang seminggu tiba tiba udah depan pintu"omel jeongwoo

saat jeongwoo membuka pintu, jeongwoo mendapati haruto bediri menatapnya tajam

"masuk" jeongwoo sedikit bergeser mempersilahkan haruto masuk

haruto duduk di kursi meja makan karena melihat makanan jeongwoo

"gue kangen sama lo" gumam haruto tak yakin jeongowoo mendengar atau tidak

"hah?!" suara jeongwoo meninggi

haruto berbalik untuk melihat jeongwoo yang masih ada di belakangnya

"masuk aja" jeongwoo sedang bicara lewat telepon ternyata

haruto menghela nafas kecewa, "eh, ngapain lo di sini to?" jaehyuk datang dan duduk di sebelah haruto

haruto tak menjawab hanya menatap datar jaehyuk, "kenapa lo dateng sore sore?" tanya jeongwoo ikut duduk di depan jaehyuk

"ini mama maksa nganter ini buat lo" jaehyuk memberikan box yang kemungkinan berisi roti

"astaga, besok bisa kali" jeongwoo lalu mengambil kotak itu dan memasukkannya ke dalam kulkas

"mama maksa, ngga enak kalo nolak" jaehyuk

"yang kemaren aja belum habis nih" jeongwoo memindahkan roti ke piring

"ini, makan" jeongwoo memberi nya pada haruto

haruto diam hanya menatap roti itu tak ada niat untuk menyentuhnya, tiga puluh menit ia hanya menjadi pendengar dari asik nya cerita jaehyuk dan jeongwoo

"gue pulang ya udah sore" izin jaehyuk

"iya, lo hati hati" jeongwoo ikut berdiri

"haruto aja yang nganterin gue sampe depan, lo beresin ini aja" jaehyuk

haruto menatap jaehyuk seakan bertanya 'kok gue?!'

"udah ayo!" paksa jaehyuk

kedua nya jalan beriringan sampai di depan pintu, "gue udah nyatain perasaan gue ke jeongwoo" ucapan jaehyuk membuat haruto menatapnya serius

"dia ngga mau sama gue, ngga papa sih. karena menurut gue kalo dia udah tau perasaan gue, gue jadi lebih mudah lupain dia" sambung jaehyuk

"gue tau niat lo ke sini mau ngapain, jangan terlalu di paksa kalo di ngga mau" jaehyuk lalu memakaikan helm ke kepala nya

"gue tinggal" jaehyuk lalu melesat pergi

haruto buru buru masuk, dan kembali duduk di tempatnya tadi "maaf ya, tadi asik bicara sama jaehyuk lo nya gue diemin" jeongwoo

"kenapa?" tanya haruto

"apanya?" tanya jeongwoo

"kenapa lo ngga bilang kalo om om yang ada di foto itu papa lo?" tanya haruto

"ya, ngga ada yang nanya" jawab jeongwoo

"tapi kenapa lo sama sekali ngga ada inisiatif bilang?" haruto

"males aja, ngga penting soal nya" jeongwoo

sesaat keduanya terdiam, "lo denger tadi gue bilang apa?" tanya haruto

"denger" jawab jeongwoo

"maafin gue" haruto

"buat?" jeongwoo

Everything [ʜᴀᴊᴇᴏɴɢᴡᴏᴏ]✓Where stories live. Discover now