chapter 10. cranky

1.2K 211 14
                                    

Jeongwoo baru datang dan berjalan menyusuri koridor menyapa balik beberapa orang yang menyapa nya

"BAA!!"

"ish, haruto lo ngapain sih. Pagi pagi ngagetin!" Jeongwoo memukul lengan haruto

"Lagian lo jalan nya lurus aja ngga nengok kiri kanan" haruto sedikit menggosok lengannya yang di pukul jeongwoo

"Tadi gue nengok kanan kiri kok" elak jeongwoo

"Kapan?" Haruto

"Barusan!" Ketus jeongwoo

"Pagi pagi udah marah marah aja"

"Kan gara gara lo!" Jeongwoo

"Oo, kalo gitu gue minta maaf deh" haruto mengulurkan tangannya

"Ngapain?" Jeongwoo menatap haruto

"Minta uang jajan"

"Kok minta ke gue?! Lagian kan itu tangan lo kaya mau salaman bukan mau minta duit"

Haruto lalu mengubah posisi tangan nya menjadi menadah,"gini kan? Mana uang nya"

"Pagi pagi udah random aja kelakuan lo!" Jeongwoo

"Ga papa, udah mana uang nya woo!"

"Uang apa sih?"

"Uang jajan lah" haruto masih dengan tangan menadah

"Kenapa minta ke gue, emak bukan bapak lo juga bukan"

"Ya minta ke pacar kan wajar, minta dong woo" haruto beralih mendusel dusek ke lengan jeongwoo

"Jangan sembarangan ya lo ngomongnya" jeongwoo

"Ngga sembarangan kok, siapa tau di masa depan lo yang jadi pacar gue kan ngga ada yang tau" haruto

"Iya ngga ada yang tau juga kalo beberapa menit lagi gue mukul lo sampe terjungkal!" Jeongwoo

"Ishh, jahat!" Haruto berjalan lebih cepat mendahului jeongwoo

"Lo lebih jahat" gumam jeongwoo tertawa kecil menatap punggung haruto yang menghilang di belokan koridor

"eh btw" haruto muncul lagi saat jeongwoo melewati koridor tempat haruto berbelok

"kaget! haruto! lo bisa ngga sih ngga ngagetin, ini masih pagi dan lo ngagetin gue dua kali. dua kali tau gak?!" jeongwoo menyodorkan dua jari nya ke wajah haruto sampe haruto mundur dan terpojok ke tembok

"i-iya maaf, jangan galak galak juga dong" haruto menciut

"lo sih, bikin kesel mulu kerja nya" jeongwoo balik ke posisi semula

"gue cuma mau nanya doang kok" haruto

"nanya apa?"

"itu gardigan lo, udah di balikin sama wonyoung? perasaan baru di pinjem semalam" haruto

"ohh, bukan ini cardigan gue yang lain. gue punya beberapa cardigan yang sama" jelas jeongwoo

"ohh, gue kira udah ngga ada ahklak balikin barang yang dipinjam tanpa dibersihin dulu" haruto

"ehh, lo ngga boleh gitu pacar sendiri di jelek-jelekin" tegur jeongwoo

"ya justru karena dia pacar gue makanya gue bilang gini, kalo orang lain mana berani woo. yang ada gue dipukulin"

jeongwoo hanya tesenyum kecil mendengar penuturan haruto

"ya udah ya, lo duluan aja gue mau ke kelas wonyoung dulu. bye!" sama seperti sebelum nya haruto berjalan lebih cepat meninggalkan jeogwoo dibelakang yang menatap haruto

gue kenapa sih ~ jeongwoo

🍀

"muka lo kenapa?" tanya jihoon menanyai junkyu yang baru datang

"emang kenapa, ada yang salah?" junkyu

"ada, masih pagi tapi lo udah jelek banget" ejek jihoon

"sadar ya bangsat! lo juga ngga keren keren amat!" junkyu emosi

"astaga! lo berdua kenapa sih, pagi pagi udah berantem aja" jaehyuk

"udah deh diem! gue lagi mogok ngomong!" junkyu lalu duduk di bangku sebelah jaehyuk

"halo! orang ganteng datang" haruto datang dengan wajah gembira nya

"pergi aja lo sana! gaya lo doang punya pacar banyak tapi ngurus satu aja lo ngga becus!" sewot junkyu

"lo kenapa sih kyu? dari tadi marah marah mulu" jihoon

"gara gara ni orang, mashiho berangkat sendiri lagi!" junkyu

"ngga kok kyu, tadi mashiho berangkat nya sama asahi" jaehyuk

"lo liat?!" junkyu beralih menatap jaehyuk dengan tatapan marah

"i-iya kyu, g-gue liat. tadi nyampe nya barengan" jelas jaehyuk agak ragu

"ini gara gara lo tau gak!" junkyu menunjuk haruto yang masih berdiri di tempat

"kok gue?" haruto

"lo manfaatin rasa ngga enak gue buat nolak permintaan tolong dari lo, yang dimana seharusnya pagi ini gue berangkat sama mashiho jadi nya gue harus jemput wonyoung!" junkyu

"kok bisa, bukannya lo bilang lo udah putusin semua pacar pacar lo yang ngga jelas" jihoon

"gue ngga bisa ninggalin wonyoung gitu aja, kaya ada rasa tanggung jawab di gue buat ngelindungin dia gitu" jelas haruto

"yang punya tanggung jawab kan lo! kenapa ngebebanin gue?!" junkyu lalu berdiri berjalan meninggalkan kelas

"lo kenapa terus terusan gini sih to?" tanya jaehyuk

"gue tadi agak telat jae, makanya minta tolong junkyu"

"bohong! tadi gue liat lo ketawa ketawa sama jeongwoo di koridor" jihoon

"lo ngga bisa ngelak lagi kan, jangan gini lah to. lo tau kan junkyu berusaha banget buat dapetin mashi" jaehyuk

"ya mau gimana lagi jae, gue ngga tau harus apa" haruto lalu duduk di sebelah jihoon

"yang di bilang junkyu tadi bener, jangan bebanin siapa pun. kalo lo ngga bisa tinggal bilang aja kalo lo ngga bisa jangan maksa gini" jaehyuk

"tapi gue ngga tega jae"

"ya lo usaha dong, gimana cara nya rasa tanggung jawab lo terpenuhi dan ngga ngebebanin siapa pun. kalo junkyu ngambek gini temen gue berantem siapa?!" jihoon misuh misuh

"sama gue aja" haruto nyengir ngga jelas menatap jihoon

"ngga mau! balikin junkyu gue sana, kalo dia ngga balik lo jangan duduk di sebelah gue. lo duduk di luar aja sana deket tong sampah" jihoon

"lo minta maaf sana to, kasian nanti udah ngambek ngga ada yang peduliin. sakitnya double" jaehyuk

"ya udah gue susui dulu ya junkyu" haruto berdiri

"susul bangsat bukan susui goblok!" jihoon bersiap siap melayangkan satu pukulan tapi haruto nya keburu lari keluar

ada ada aja kelakukan para human goblok ini ~ jaehyuk

TBC

Everything [ʜᴀᴊᴇᴏɴɢᴡᴏᴏ]✓Where stories live. Discover now