Love and Hurt (ending)

433 47 16
                                    

Aku kembaliiiiiiii 😂😂😂 adakah yang menunggu ceritaku (kagak adaaa 😢😢)

Sorry banget karena lama baru di up soalnya banyak banget kendalanya. Pas up part 1 rencananya besok mau langsung up part 2 tapi setelah aku baca ada yang harus aku rubah.

Dan ternyata ada lagi kendalnya, aku sial terus, cerita yang udah aku ketik ilang tanpa bekas 4x berturut2, lagi dan lagi karena aku lupa save. Jadi ngulang lagi dari awal. Dan karena hari ini kerjaan ku sedikit aku make buat nyelesein cerita ini. Biar lunas hutang ku 😅😅😅

Aku lagi rajin karena dua hari kemaren Laogong sama Laopo live walopun terpisah. Ininya aku bahagiaa 😂😂😂 (banyak bacot yah keknya)

So, selamat membaca. Sorry kebanyakan typo 🙏🙏




















☆☆☆

Hal pertama yang menyambut Sam saat dirinya tiba di kantor pagi ini adalah raut bingung dan panik dari wajah Tian sambil sesekali matanya tertuju ke arah ruangan Sam.

"Ada apa denganmu?"

"Sam..."

"Maafkan aku, tapi..."

"Chi Tian ada apa sebenarnya denganmu?"

"Sam, dia...dia di sini"

"Dia?"

"Yusuke di sini, dia ada di ruanganmu sekarang"

































☆☆☆

Bagi Sam melupakan Yusuke adalah sesuatu yang sulit di lakukan, saat YU meninggalkannya dua tahun lalu Sam sudah bukan Sam yang dulu. Bahkan Tian dan Ray akan dengan yakin berkata Sam Lin sudah berubah. Banyak hal yang berubah dari Sam, Sam sudah bukan pria kasmaran yang akan melakukan apa pun untuk orang yang dia cintai, Sam yang sekarang adalah Sam yang tidak peduli dengan yang namanya cinta.

Setelah YU pergi, tidak ada cinta dalam kamus Sam. Sam Lin berubah dari pria yang murah senyum menjadi pria dingin yang sulit di dekati. Hanya Ray dan Tian yang di ijin kan dekat dengannya. Sam membangun tembok yang tinggi untuk mereka yang ingin mendekatinya secara romantis, baginya hanya YU seorang tidak peduli seberapa besar luka dan kesakitan yang di berikan YU padanya.

Tapi bukan berarti Sam melupakan apa yang sudah YU lakukan padanya, Sam sudah pernah memberi kesempatan buat YU dan kesempatan buat dirinya juga untuk terus bersama YU tapi YU memilih untuk pergi, YU memilih untuk tidak menggunakan kesempatan yang di berikan padanya. YU meninggalkan Sam seorang diri tanpa peduli bagaimana perasaan Sam, bagaimana hati Sam. Lalu sekarang setelah dua tahun pergi tiba-tiba YU kembali dan mencarinya ini membuat Sam marah, sangat marah.

Maka di sinilah Sam, dirinya berdiri di depan pintu ruangan sudah sejak lima menit yang lalu. Bukan takut karena akan bertemu dengan YU tapi mempersiapkan hatinya agar bisa menghadapi pria yang masih sangat di cintainya.

Sam menghembuskan nafasnya kuat-kuat lalu dengan penuh keyakinan dirinya membuka pintu ruangan tersebut.

Di depan sana, sosok yang menjadi pusat pikiran Sam berdiri dengan kokoh dan tersenyum lembut. Hal itu membuat Sam menahan nafasnya, dia terpaku di tempat. Sosok yang begitu dia rindukan ada di depan matanya sekarang, memandangnya dengan sorot mata teduh sorot mata yang sama sebelum Sam tahu bahwa dia hanya di jadikan taruhan, sorot mata yang membuatnya yakin bahwa dia di cintai.

"Hai Sam..."

Tidak ada sapaan balik dari Sam, tidak ada senyuman balik dari Sam. Yang ada hanya tatapan tajam dari kedua matanya. Sam benar-benar memandang YU dengan saksama, memastikan bahwa pria di depannya ini benar-benar Yusuke. Tidak ada yang berubah darinya, YU masih cantik dan tampan di saat yang bersamaan. Bahkan senyum itu masih senyum yang sama yang mampu membuat Sam goyah.

Oneshoot/Twoshoot [[SamYU]]Where stories live. Discover now