Again... Still With You

273 37 5
                                    

(23 Januari 2021)









****


"Mereka berkencan cukup lama, yang ku dengar mereka berkencan hampir lima tahun hingga akhirnya putus karena salah satunya harus kembali ke tempat kelahirannya"

"Kau benar, aku juga mendengar persis seperti yang kau katakan. Tapi menurut kabar lain yang ku dengar, mereka bukan hanya putus karena harus berpisah tetapi karena salah satu di antara mereka di jodohkan oleh orang tua"

"Tunggu dulu, maksud mu apa itu artinya orang tua mereka tidak Menyetujui hubungan mereka? Bukankah mereka sudah berkencan sangat lama?"

"Sepertinya memang begitu, tapi bukan mereka, salah satu orang tua mereka tidak menyetujui hubungan mereka. Oleh karena itu salah satu memilih untuk pergi agar tidak melihat pasangannya menikah dengan orang lain"

Yusuke memejamkan matanya mendengar tiga orang pria berbisikyang tidak jauh dari. Tapi bisakah di katakan berbisik jika yang sedang di bicarakan mendengar pembicaraan mereka. Yusuke kesal setengah mati, pasalnya dia sudah memprediksi hal ini akan terjadi dan karena itu dia menolak untuk datang ke acara reuni angkatan mereka yang di adakan setiap tahun. Setelah mereka lulus dan Yusuke memutuskan untuk kembali ke Jepang, sudah berulang kali Yusuke menolak untuk datang ke acara ini. Alasannya hanya satu, tidak nyaman.

Yusuke tau hubungannya dengan Sam memang selalu menjadi buah bibir penghuni kampus bahkan setelah hubungan mereka berakhir.

Sejak dulu Yusuke benci keramaian, hanya karena Sam Lin, yang saat itu masih menjadi kekasihnya memiliki banyak teman jadi mau tidak mau Yusuke juga harus ikut berbaur dengan mereka.

Dan sekarang, setelah berulang kali dia menolak akhirnya dia tidak bisa lagi menolak setelah Evan menariknya dengan paksa. Yusuke tiba di Taiwan dua hari lalu dan dengan sengaja Evan mengatur semua pertemuan konyol ini. Yusuke bahkan tidak bisa berontak saat kedua lengannya di apit paksa oleh Evan dan Richard. Sepasang kekasih ini benar-benar menyeretnya ke mari. Dan setelah menyeretnya kemari kedua pria bodoh itu menghilang entah kemana, meninggalkannya sendirian di salah satu kursi yang berada di pojok ruangan.

Ini adalah acara yang besar karena hampir semua anak-anak dalam jurusan angkatan menghadiri acara ini, hal itu terlihat bagaimana ruang pertemuan ini tampak hampir penuh oleh mereka. Ini juga yang membuat Yusuke lebih memilih untuk berdiam diri di sudut ruangan. Evan bilang ini pertama kalinya mereka mengadakan pertemuan di dalam gedung mewah seperti ini, biasanya mereka akan menyewa kedai atau mungkin restoran untuk menampung mereka.

"Ada yang berbaik hati untuk memesan tempat ini menggunakan uangnya sendiri"

Itu yang Evan katakan, dan Yusuke tidak terlalu peduli karena dirinya sendiri enggan datang kemari.

Sekali lagi Yusuke memejamkan mata dan menghembuskan nafasnya lelah.

"Melihat dia akhirnya datang ke tempat ini setelah empat tahun bukankah artinya dia sudah melupakan masa lalunya?"

"Kau benar, apalagi mantan kekasihnya juga akan hadir di sini bahkan mengatur semua acara ini. Aku penasaran dengan apa yang akan dia lakukan"

"Aku menantikan hal itu, aku yakin-..... "  Ucapan salah satu dari mereka terhenti. Ketiga otomatis mengangkat wajahnya menatap sosok yang tengah mereka bicarakan.

Yusuke benar-benar tidak bisa menahannya lagi, mendengar mereka terus membicarakan dirinya membuatnya kesal setengah mati.

"Kalian, jika ingin membicarakan sesuatu tentang seseorang coba untuk tidak membicarakannya di dekat orang tersebut. Kalian tidak memiliki hal lain untuk di bicarakan?"

Oneshoot/Twoshoot [[SamYU]]Where stories live. Discover now