Heartache

374 28 3
                                    

Karena ada beberapa yang minta lanjutannya jadi aku kasih lanjutannya, ini adalah lanjutan dari cerita ku "Crushed" dan yang belom pernah baca silahkan mampir keseberang.

Tapi eeh tapi, ini hanya lanjutan bagaimana Zihong mengingat kenangannya Sama Yuteng  serta semua unek2 nya dan ini pendek yah jadi jangan kecewa 😁😁😁

Saat baca ini di sarankan sambil dengar lagunya One Ok Rock "Heartache". (Aku sangat sangat sangat suka lagu ini, entah kenapa)



















☆☆☆


Sayang...





Aku ingat dulu setiap pagi aku bangun, aku bisa mencium aroma kopi yang kau buat untukku. Dan ini yang selalu aku rindukan. Terkadang...aku akan terbangun dan melangkah ke arah dapur berharap melihatmu di sana, tersenyum sambil menyiapkan kopi untukku.


Mereka bilang, waktu akan menyembuhkan luka. Tapi, bagiku waktu hanya menjadi pisau yang menyayat hatiku. Tidak ada sedetikpun dalam hidupku tanpa merindukanmu...


Mereka bilang, suatu saat nanti akan ada orang yang bisa membantu ku menyembuhkan luka ini.


Bagaimana bisa mereka mengatakan hal itu?


Bahkan ibu, ibu memintaku merelakanmu.


Tidakkah mereka terlalu kejam padaku?



Bagaimana bisa aku mencintai orang lain jika pemilik hati ku sudah pergi membawa seluruh hati dan cinta yang ku punya?



Mereka tidak merasakan bagaimana sakitnya terbangun dan tersadar bahwa satu-satunya cinta dalam hidupku menghilang seperti uap.



Semua tentangmu bahkan masih terekam dengan sangat jelas di pikiranku, aku bahkan berpikir bahwa ini hanyalah mimpi. Mimpi konyol yang sangat sial aku alami



Karena itulah sayang, ku mohon... ku mohon kembalilah, atau paling tidak ijinkan aku pergi bersamamu.


Sayangku...


Kau pernah berkata bahwa kau akan menjadi obat di saat aku kesakitan.


Tapi kenapa? Kenapa kau justru menjadi sumber kesakitanku?



Aku kesakitan, aku menderita...
Tidak bisakah kau sedikit berbelas kasihan padaku?



Bagaimana bisa kau setega ini padaku?



Bagiamana bisa kau membiarkan air mataku menetes tanpa henti di saat kau berjanji akan menjadi orang pertama yang menghapus air mataku.



Inikah yang kau bilang "kau mencintaiku?"



Omong kosong...!!



Kau berbohong padaku


Kau bilang aku hanya akan tersenyum bahagia saat mengingatmu, tapi kenapa aku justru menangis ketika mengingat senyumanmu, tawamu, tatapan matamu, bahkan pelukan hangatmu.



Tidakkah kau merasa kau sudah sangat kejam padaku?



Aku sudah berjanji akan menjadi pria yang baik jika kau kembali, tapi kenapa kau tidak kembali?




Sayangku....




Kau ingat saat pertama kali kita tinggal bersama?



Kau bilang di masa depan kita akan hidup bersama, menua bersama, kita akan membagi suka dan duka bersama. Tapi nyatanya semua perkataanmu hanyalah omong kosong.


Tidak ada masa depan di antara kita...



Masa depan hanyalah milik ku sendiri, kau lebih memilih meninggalkan ku dengan janjimu.




Tidak bisakah kau melihat aku sudah terjatuh sangat dalam?


Aku marah, sangat marah sekarang...



Marah karena kau meninggalkanku, marah karena aku merasa kau bohongi, marah karena kau sangat jahat padaku.



Tapi yang paling membuat ku marah adalah karena aku terus menyalahkanmu.




Aku tahu ini bukan keinginanmu untuk pergi. Aku tahu kau akan sedih dan kecewa karena aku menyalahkanmu.




Tapi harus pada siapa aku melampiaskan kemarahanku?




Pada Tuhan?


Tidak, kau pernah bilang bahwa setiap perasaan yang kita rasakan bahkan kesakitan, Tuhan bukanlah sosok yang harus kita salahkan.



Dan pada akhirnya aku hanya bisa menyalahkanmu, menyalahkan diriku.



Menyalahkan takdir yang sangat tidak adi bagi kita.



Aku lelah...lelah menangis dan menjerit seperti bocah karena merindukanmu.



Inilah rasa sakit itu?




Ku mohon jangan biarkan rasa sakit ini ku tanggung sendiri.



Bawa aku bersamamu, ku mohon sayang.












¤¤¤
Dari pria bodoh yang tidak pernah berhenti merindukanmu.

Lin Zihong

















☆☆☆

"Lukamu akan sembuh, karena itu relakanlah. Yuteng pasti sangat ingin kau bahagia."

"Ibu, bagaimana bisa aku bahagia jika sumber kebahagiaanku sudah pergi, menghilang dan tidak ku temukan dimanapun aku mencari" Lin Zihong














☆☆☆

Ini mungkin akan lanjut lagi suatu saat nanti, tergantung dapet mood yang bagus apa gk.

Dan sudah aku bilang ini akan pendek jadi jangan pernah protes.

Yanh terakhir, jangan lupa tinggalkan jejak dan jadilah pembaca yang bijak 😁😁

Oneshoot/Twoshoot [[SamYU]]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz