Terbiasa

353 48 15
                                    

(11 November 2021)

(11 November 2021)

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

























☆☆☆

Suara dentingan sendok serta piring terdengar cukup nyaring di antara kesunyian yang memang sengaja tercipta. Sam dan YU menikmati makanannya dalam diam, dan itu bukan hal yang biasanya terjadi. Sam akan selalu berceloteh apapun dan YU akan berusaha menanggapi sebisa mungkin. Tapi malam ini keduanya makan dalam keadaan diam, tidak ada sepatah katapun.

Sesekali YU melirik Sam yang terlihat tanpa ekspresi menyantap makanannya. Hal ini membuat YU hanya bisa menghela nafas, bingung harus bagaimana.

Sebenarnya tidak ada yang salah. Menurut YU. Semuanya berjalan seperti biasa, dia dan Sam bangun pagi ini dan bersiap untuk berangkat kerja lalu siangnya masih saling mengirim pesan dan YU masih bertanya apa yang ingin Sam makan untuk makan malam ini dan Sam juga masih menjawab dengan jawaban-jawaban konyolnya. Semuanya masih baik-baik saja sebelum dia menerima panggilan beberapa menit sebelum mereka menikmati makan malam mereka.

"Ayolah, berhenti diam. Ini bukan sesuatu yang di sengaja, lagi pula kau mendengarnya sendiri apa yang ibu ku katakan tadi"

Sam masih diam, tidak merespon perkataan YU dan YU semakin serba salah di buatnya.

"Hanya dua minggu, bukan waktu yang lama bukan?"

Praak...

Bukan jawaban yang YU terima justru Sam malah membanting sumpit di tangannya dengan kencang di atas meja.

"Kau tidak membutuhkan persetujuan ku bukan? Jadi lakukan semaumu"

"Ayolah Sam"

"Biarkan aku bertanya padamu kapan kita pernah berpisah lebih dari dua hari? Bahkan saat aku bekerja di luar kota itu tidak lebih dari tiga hari. Dan kau bilang dua minggu tidak lama?"

"Kau bahkan tidak mengatakan padaku kalau kau akan pulang. Aku baru tau beberapa menit yang lalu dan itu dari ibu bukan dari mu. Aku tidak masalah jika kau ingin pulang tapi setidaknya kau bisa berbicara padaku sebelumnya. Kita sudah sepakat untuk itu jika kau lupa"

Oneshoot/Twoshoot [[SamYU]]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora