Trapped - 3 : Menyedihkan

3K 425 19
                                    

Hai :D

Mohon maklum atas typo dan POV nya yang campuran. Aku masih belajar nulis cerita begini.

Enjoy!⚛️

.

.


.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Musim dingin perlahan mulai menggantikan musim gugur. Hawa dingin yang sebenarnya sudah samar terasa diawal musim gugur itu kian meningkat dan membuat kedatangan musim dingin menjadi lebih tak terduga.

Aku terdiam disini, diatas ranjang putih polos yang sayangnya tak berkeinginan untuk menjadi hangat. Duduk terdiam dengan wajah bodoh seperti orang idiot, bukanlah sesuatu yang patut di banggakan. Netraku teralih, menatap beberapa butir pil kecil berwarna kuning yang masih terbungkus rapi diatas nakas dengan tatapan datar. Sial, aku sama sekali tak bisa menyangkal hal ini lagi hingga seterusnya.

Aku menghela nafas, mengingat beberapa kepingan memori yang beberapa hari ini memenuhi pikiranku dengan tidak etisnya. Ayolah, aku hanya ingin tidur! Besok aku harus bersiap untuk sidang yang dimulai lusa pagi! Entah harus berapa kali aku mengumpat untuk membuat kedua mata yang harus ku syukuri ini tertutup dan menjemput mimpi.

Biarkan aku istirahat ..

"Suamiku"

Suara itu terngiang lagi, bagai piringan hitam rusak yang tetap dipaksa berputar diatas gramofon. Aku tak menyangka. Sungguh! Takdirku bisa bersilangan seperti ini secara kebetulan seperti ini membuatku mendadak ingin mengubur diri!

Siapa yang tidak kaget setengah mati kala menemukan fakta bahwa mate- nya adalah suami teman baru sendiri?!

Oke, begini. Saat beberapa hari lalu ketika aku dan Yeowon berjanji untuk bertemu dan mengobrol hangat, seorang pria tinggi menginterupsi obrolan dan menyapa dengan ramahnya. Dan saat itu juga dengan tidak tahu malunya insting bergejolak; tepat setelah berjabat tangan dan tak sengaja menghirup feromon menenangkan dari tubuh pria tinggi yang berlabel suami Yeowon dengan wajah bodoh yang berhasil kututupi dengan senyum andalanku, tentu saja.

Aku tidak tahu apakah pria itu sadar atau tidak. Yang pasti kini pikiranku penuh dengan kebimbangan dan rasa bersalah. Sebagai seorang teman yang baik dan tahu tentang hubungan keduanya, tentu saja tidak semudah itu aku bisa mengatakan pada Yeowon bahwa suaminya tersebut adalah mate-ku! Apalagi melihat bagaimana harmonis nya hubungan mereka berdua.

Tapi jika aku bertahan dengan rasa bersalah, aku juga yang akan mati! Aku tidak bisa hidup tanpa mate. Aku diciptakan lalu lahir dilengkapi garis takdir berdampingan dengan seseorang. Aku juga tidak ingin mengambil resiko besar jika memutuskan untuk menolak Alpha-ku sendiri.

TRAPPED || JAEMJENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang