-Shoot fourteen-

631 107 21
                                    

Warning this Story 21+ and fiction
Sepesial part ini khusus sekali bagi yang belum cukup umur skip aja tapi kalau mau kasih vote boleh😂

Full harshword and mature 🔞

---------

"Ahhh..."

Jimin terkekeh gemas mendengar desahan Sohyun. Yang dengan sepasang matanya terpejam kepalanya mendongak semakin memperlihatkan leher jenjang berwarna putihnya yang mungkin sebentar lagi penuh kemerahan.

Melewati season berikutnya,kini Kedua tangan Jimin sudah lebih aktif melucuti kain yang masih sepenuhnya melekat pada tubuh Sohyun.

Menyisakan sepasang dalaman berwarna kuning,Jimin kembali menciumi seluruh wajah Sohyun,kening,kedua mata,hidung,pipi dan semakin turun kembali pada lehernya. Menghirup lebih dalam tubuh istrinya.

Tidak dia pungkiri. Aroma vanilla yang melekat pada Sohyun,mulai mencandunya sejak di awal mereka bermain di ranjang.

Mengendusnya hingga membuat sang empunya geli kenikmatan. Salah satu tangan Jimin dengan lincah mulai melepaskan sisa kain uang masih melekat pasa diri mereka. Hingga akhirnya sama-sama telanjang.

"Very beautiful," dengan berbisik lembut Jimin memuji Sohyun tepat di sisi  sebelum akhirnya dengan pelan menggigit ujung daun telinganya. Membuat wanitaitu semakin mendongakkan kepala. Lalu kembali turun menyusuri leher hingga wajahnya tiba di depan niple mencuat  menggoda berwarna merah muda. Kemudian menjilatnya,memainkannya dengan sensual membuat Sohyun tak kuasa menyalurkan perasaan dengan meremas rambut sang suami di atasnya itu. Saat merasakan geli dan nikmat bersamaan.

"Aahhssshh," desah Sohyun saat Jimin sesekali menggigit niplenya lalu tersenyum.

Selesai dengan kegiatan diatas. Kali ini Jimin memindah tangannya dengan lembut menelesuri kemolekan tubuh indah sang istri. Dengan nafsu yang sudah menguasai dirinya.

Pria itu menggigit bibir bawahnya saat pandangan dan tangannya telah bertemu dengan lubang madu Sohyun di antara kedua paha yang sedikit terbuka. Mengangkat tubuhnya Jimin mulai mengelusnya,memberikan afeksi kecil.

"Ngghh.."

Tak puas hanya menyentuh dan mengelus. Jimin mulai menggerakan kedua jari tangannya untuk lebih dulu masuk memasuki diri Sohyun itu lebih dulu. Bergerak di dalamnya hingga membuat Sohyun terus menggeliat.

Sohyun sedikit mengangkat pinggulnya dan mendongakkan kepala. Semakin tak kuasa menahan kenikmatan yang di dapat,tangannya mencengkram kuat bahu sang suami.

"Jimmmhh....lakukan lebih."

Saat namanya disebut Jimin beralih menatap wajah Sohyu. Dengan tangannya yang masih sibuk memanjakan lubang madu Sohyun di bawah sana.

Semakin membuat wanita itu mendesah keras. Tubuhnya sudah mulai menuntut ingin lebih. Namun Jimin dengan jail masih sempat menggodanya.

"Lakukan apa sayang?"

"Itu..aaahhhh."

Dengan seringaiin kecil Jimin semakin mempercepat tempo jari-jemarinya mengoyaknya semakin kuat. Membuat Sohyun semakin susah payah.

So I'm married,mr Gay?Where stories live. Discover now