Bab 9

40 2 0
                                    

Liburan kenaikan kelas berlalu begitu saja tanpa ada sesuatu hal menarik yang kulakukan. Padahal durasi liburan kenaikan kelas hampir satu bulan, namun yang kulakukan hanya membaca berbagai novel yang kusuka.

Teman-temanku juga sibuk dengan liburannya masing-masing. Aku tentu saja tidak akan mengganggu liburan mereka. Mereka hanya akan meneriakiku apabila aku berusaha menghubungi mereka.

Hari ini, perdana aku memasuki kelasku. Kelas baru dengan desain yang tidak jauh berbeda dengan kelas XI IPA, mungkin yang sedikit berbeda adalah meja kami yang didesain per orangan dengan laci yang lebih luas.

Huh. Melihatnya saja, aku sudah membayangkan momen yang akan kulalui di kelas ini. Sepertinya durasi belajar kami akan bertambah seiring dengan ujian kelulusan kami yang tidak akan terasa. Hari pertamaku di kelas XII tapi aku sudah memikirkan kelulusan.

"Live Load"

Kataku pelan sambil menghembuskan nafas pelan, berjalan masuk ke kelas menenteng 2 bungkus sarapan. Kupastikan sarapan ini hal yang pertama ditanyakan Joy dan Cindy Ketika melihatku.

Aku mendudukkan diriku di baris kedua, meja paling belakang. Tidak perlu aturan lagi, pasti semua urutan meja akan tetap sama karena setelah tadi pagi aku melihat pengumuman pembagian kelas, hanya kelas IPS yang di urutkan ulang isi kelasnya. Sedangkan 2 kelas IPA dibiarkan sesuai saat kelas XI.

Kuletakkan bungkusan plastik ku di laci. Kubuka tasku untuk meletakkan beberapa buku yang berat di laciku.

Cindy sedikit tergesa-gesa berlari ke arah mejaku. Dia memang biasanya sepanik ini bahkan kadang tanpa alasan. Kubiarkan dia melakukan skenarionya sendiri.

"Bung, Petrus di Puskes. Katanya tadi tabrakan." Tangan ku berhenti memasukkan buku ke laci. Raut wajahku tidak berubah, hanya saja, hatiku sedikit gelisah.

Kupandang Cindy yang memandangku dengan tatapan panik. "Oh, dia terluka?" Tanya ku berharap Cindy akan mengatakan bahwa Petrus akan baik-baik saja.

"Tidak tahu. Kata anak kelas sebelah yang melihatnya, dia tidak bisa berjalan."

Aku ingin segera kesana, memastikan keadaanya. Ya. Sangat lazim terdengar kecelakaan kecil atau besar yang terjadi pada siswa di sekolah ini karena rerata menggunakan sepeda motor ke sekolah.

Pelukan BulanWhere stories live. Discover now