7❤️

1.8K 157 16
                                    

-Happy reading-

"Jangan pergi, please"

"Please"

Diana bangun dengan nafas yang memburu. Dia memegang dadanya yang sesak dan air mata yang mengalir begitu saja, keringat dingin yang membasahi tubuh, "aarrgh, mimpi itu lagi!"

"Siapa Dia?"

"Mengapa Dia menjauh ketika aku menyuruhnya jangan pergi?"

"Semua ini terjadi karena kejadian itu, aku tak dapat mengingat apapun lagi, bahkan wajah pria itu"

Dia bangkit dari ranjang, mengamati di sekitar kamarnya, "Dimana Reynand? Apakah Dia sudah pulang?" tanya Diana kepada dirinya sendiri.

Diana berjalan menghadap cermin besar,menatap penampilannya yang sudah memakai baju yang berbeda. "Bajuku?, Siapa yang menggantikannya?, Apa jangan jangan?" udah nethink aja ni Diana.

Dengan cepat Diana mengambil HP, dan menelpon seseorang, "ke kamar saya, sekarang!" titah Diana.

Tak lama kemudian datanglah seseorang yang tak lain adalah Kepala maid,"Ada apa, Nona?" tanya Kepala maid khawatir.

"Itu bi, siapa yang ganti pakaian saya?" tanya Diana.

"Ohh, itu saya non, tadi nak Reynand nyuruh Bibi gantiin baju Non. Katanya udah kotor, penuh darah"jawab Kepala maid.

"Terus, Dia dimana sekarang?"

"Udah pulang Non. Tapi Dia ada nitip pesan ke Saya suruh menyampaikan ke Non"

"Pesan apa ya, Bi?"

"Dia bilang kalo Dia bakal datang ke sini besok, pengen jenguk, Non"

"Itu aja?"

"Tadi Dia juga minta nomor pribadi Non, jadi Saya kasih soalnya Dia maksa banget"

"Yaudah, makasih bi"

"Saya pamit keluar, Non"

"Silahkan"

Diana mengambil HP di atas nakas, membuka aplikasi WhatsApp. Banyak pesan yang masuk, terutama pesan dari sahabatnya.

Diana ATM berjalan🥰
3 Anggota

Dinda luv❤️
Lo kenapa izin pulang, Na?

Bryan Es🥶❤️
Y, knp lo izn?

Diana 🖤
Gue sakit, jadi gue izin pulang deh

Dinda luv❤️
Beneran lo sakit? Tapi, orang di kantor bilang kaki lo di perban.

Bryan Es🥶❤️
Ya

Diana🖤
Gue kepeleset, jadi luka deh

Dinda luv❤️
Lo nggak lagu bohong kan?

Bryan Es🥶❤️
Lagi Dinda bukan lagu

Always Be Mine [END]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن