07. Ririn Sakit

1.2K 149 134
                                    





07. Ririn Sakit

Hari semakin terik ketika adzan dhuhur berkumandang, para anak murid SMA Philomena yang muslim berhambun dari kelas untuk menuju ke masjid

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari semakin terik ketika adzan dhuhur berkumandang, para anak murid SMA Philomena yang muslim berhambun dari kelas untuk menuju ke masjid. Sama halnya seperti anggota inti Cyclops yang berburu air wudhu di toilet masjid.

"Woi! Gue dulu elah, lo mah belakangan," ucap Ozzie dengan menarik salah satu siswa yang hendak wudhu.

Delio yang melihat itu cuma bisa geleng-geleng kepala dengan tingkah salah satu temannya. Sementara itu, Nathaniel yang masih duduk di teras masjid dengan sibuk membuka sepatunya. Ia menolehkan kepalanya ke arah samping di mana ada satu bangunan gereja yang dibangun khusus untuk murid non muslim. Hatinya berdegup kencang ketika melihat seorang gadis yang hendak masuk ke bangunan itu.

Gadis itu bernama lengkap Livia Jannie Kaitlyn anak kedua dari seorang pengusaha kaya raya. Gadis yang kerap disapa Via itu adalah pujaan hati Nathaniel, sejak pertama kali masuk ke SMA Philomena Nathaniel sudah menaruh hati kepada Via. Akan tetapi, cintanya ditolak lantaran keyakinan yang berbeda.

Nathaniel mengerjapkan matanya beberapa kali ketika Via menatapnya dari sana. Gadis itu tersenyum kecil, lalu masuk kedalam gereja.

"Miris banget hidup gue," gumamnya yang detik kemudian memilih untuk segera mengambil air wudhu.

Setelah menunaikan shalat dhuhur, Alvan memilih untuk pergi nongkrong di warung pak Tejo. Ia lebih memilih untuk membolos di pelajaran selanjutnya, tetapi ketika keluar dari masjid ia melihat istrinya yang sedang berbicara dengan Samuel. Mereka berdua seperti terlihat sangat akrab, terbaca jelas dengan raut wajah Ririn yang begitu senang dan sesekali tertawa.

"Mereka saling kenal?"

"Siapa?" Tiba-tiba Delio datang dan langsung bertanya.

"Itu, bini gue sama Samuel," jawabnya seraya menunjuk Samuel dan Ririn yang berjalan bersama sambil mengobrol.

"Samuel belum tahu lo udah nikah sama Ririn, pasti dia deketin Ririn buat dijadiin mangsanya. Lo tahu 'kan kalau Samuel itu playboy kelas kakap," jelas Delio yang kemudian pergi meninggalkan Alvan.

Alvan paham dengan ucapan Delio, ia mengambil langkah lebar untuk menghampiri istri dan juga temannya.

"Hai!" sapanya ramah seraya merangkul pundak Ririn, "Kalian saling kenal?"

"Kenal dong, Samuel ini 'kan temen gue pas SMP," jawab Ririn dengan tenang.

"Kenapa gue nggak tahu? Samuel ini 'kan temen gue juga."

Ririn mengedikkan bahunya acuh mendengar penuturan suaminya.

"Terus kalian punya hubungan apa?" tanya Samuel yang dari tadi cuma diam jadi kambing congek.

"Ririn ini 'kan pacar gue. Iya 'kan, Sayang?" Alvan menaikturunkan alisnya yang hanya dibalas tatapan sinis dari Ririn.

"Pa-pacaran?" beo Samuel yang menatap pasangan itu terkejut.

[iii] [END] MAS SUAMIWhere stories live. Discover now